Jakarta (Sigi Jateng) – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengultimatum jajaran soal temuan penyalahgunaan anggaran pada Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri (Dikjurbaif) dan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) Gelombang II 2020.
Semua uang harus segera dikembalikan. Temuan tersebut dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI AD. Temuan itu ada pada setiap Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dodiklatpur) di seluruh Rindam.
Temuan yang dilaporkan kepada Jenderal TNI Andika Perkasa antara lain pemotongan gaji siswa yang digunakan untuk kepentingan pribadi, pemotongan anggaran makan, dan penambahan anggaran yang sengaja diadakan.
Dia meminta kepada para jajarannya agar uang itu harus dikembalikan dalam bentuk transfer yang disertai bukti.
“Pokoknya semua uang wajib dikembalikan, kalau sudah dikembalikan kita harus punya bukti secara transfer, karena saya tidak mau cash. Jadi harus dicari nomor rekening termasuk data dimana prajurit-prajurit bertugas,” kata Andika dalam tayangan video yang diunggah TNI AD, Jumat (6/8/2021).
Video KSAD Andika Perkasa Terima Penghargaan dari AS Andika menjelaskan seluruh oknum dari Rindam dan Dodiklatpur yang terlibat penyalahgunaan anggaran Dikjurbaif dan Dikjurtaif ini akan mendapatkan ganjaran sesuai dengan aturan yang diterapkan TNI AD.
Ganjaran terparah, sambung dia, yaitu hukuman pidana. “Disiplin militer yang minimal adalah teguran. Teguran itu ada konsekuensi administrasinya juga, kalau mereka tidak mau mengembalikan baru pidana,” ujarnya.
Andika pun meminta kepada jajarannya untuk melakukan rotasi kepada mereka yang melakukan tindakan nakal tersebut.
Menurutnya, hukuman tegas itu diperlukan agar oknum-oknum tersebut kapok dan tidak mengulangi lagi. “Supaya mereka tahu, sebab kalau dikembalikan saja akan berulang ini. Hukuman ini plus pindah. jadi saya ingin masing-masing Kodam merotasi langsung ya,” tuturnya. (Dye)
Baca Berita Lainnya
- Lagi, Gunung Ruang Meletus, Masyarakat Sekitar Dievakuasi hingga Luar Radius 6 Km
- Momen Libur Lebaran 2024 Dongkrak Ekonomi Daerah, 16,8 Juta Pemudik Masuk Jawa Tengah
- Sukses Gelar Pilpres dan Pileg, Kini KPU Kota Pekalongan Mulai Siapkan Tahapan Pilkada 2024
- 40 Calhaj Asal Kabupaten Magelang Urung Berangkat ke Tanah Suci Tahun 2024 Ini, Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya
- Lima Perwira Menengah Baru Jajaran Polres Batang Dilantik, Kasatintel Diganti, Berikut Ini Daftar Namanya