Batang (Sigi Jateng) – Bantu meningkatkan perekonomian lingkungan, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menggandeng sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terutama home industri turut memasarkan produk yang dimiliki warga.
Hal itu ditunjukkan dengan adanya sejumlah produk milik pelaku UMKM lokal di wilayah Kabupaten Batang salah satunya. Sejumlah produk lokal terpampang rapi berada di almari rak retail toko minimarket modern Alfamart.
Setidaknya ada delapan produk UMKM lokal Batang yang sudah masuk gerai Alfamart dengan kondisi packing keren dan berstandar. Seperti, kopi, teh, makanan ringan seperti kripik pisang, sale pisang, kripik nangka, dan gula jahe.
“Ini baru produk awal semoga kedepan bisa berkolaborasi terus dengan Alfamart, baik offline maupun online,” kata Kepala Disperindagkop dan UMKM, Subiyanto, saat peluncuran produk UMKM Batang di gerai Alfamart Jalan Tentara Pelajar Kalisalak Batang, Kamis (18/11/2021).
Dijelaskan, bahwa produk UMKM Batang yang masuk di gerai minimarket modern harus memenuhi persyaratan. Sebelumnya, mereka juga mendapatkan bimbingan dari Disperindagkop dan UMKM yang bekerjsama dengan Alfamart.
“UKM selalu kita bina agar bisa mengembangkan produknya masuk ke pasar modern di Indonesia. Karena tidak hanya offline tapi juga online, sehingga masyarakat yang pingin oleh – oleh makanan khas Batang bisa pesan secara online dan diantar sampai rumah,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Branch Alfamart Semarang Asep Saeful Huda mengatakan, bahwa Alfamart menampung produk-produk lokal UMKM binaan dinas perindustrian dan perdagangan di masing-masing daerah.
“Secara keseluruhan di Jawa Tengah produk UKM sudah ada 20 persen masuk di Alfamart dan masing masing cabang produknya berbeda – beda,” kata Asep.
Asep mengatakan pihaknya tidak memiliki persyaratan yang sulit dan selayaknya untuk menerima pasokan produk UMKM dan IKM. Produk UMKM dan IKM cukup mengantongi sertifikat produksi pangan, industri rumah tangga (SPP-IRT) label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Kita akan memudahkan produk lokal UMKM dan IKM dijual di Alfamart selama tempat berjualan masih cukup menampung produk. Adapun, sekarang ini hanya produk makanan yang sudah direkomendasikan dari Dinas perindustrian dan Perdagangan di setiap daerah,” katanya.
Ia menambah melalui kerja sama ini maka pelaku UMKM dan Alfamart bisa maju dan tumbuh bersama dengan warga sekitar. “Kita harus peduli dengan lingkungan setempat yang ada Alfamart untuk mendukung program pemerintah dengan memasukan produk UKM,” jelasnya.
Sementara itu, Edy Kristian yang merupakan salah satu tokoh masyarakat berpengaruh di Batang sangat mengapresiasi atas kepedulian Alfamart dalam merangkul pelaku UMKM di Batang dalam upaya turut meningkatkan ekonomi.
“Saya sangat mengapreasiasi kerjasama ini, sangat senang dan merasa bangga produk UMKM Batang masuk ke pasar modern. Ini tidak lepas perjuangam dari temen – temen birokrasi di Pemkab Batang yang membidangi, dengan memberikan pendampingan pelatihan bagi UKM,” tandasnya. (Dye)
