Kabar Indahnya Destinasi Karimunjawa Bikin Penasaran Peserta IDC AMSI 2021

Road to Indonesia Digital Conference (IDC) Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) 2021, hari kedua di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Selasa (16/11/2021).

SEMARANG (Sigijateng.id) – Destinasi Karimun Jawa di Kabupaten Jepara Jawa Tengah siap kembali menerima kunjungan wisata. Tempat wisata yang dikenal dengan keindahan alam, baik di daratan dan lautan ini, kondisinya semakin bagus, infrastruktur juga bertambah bagus.

Karimun Jawa yang menjadi andalan wisata Jawa tengah juga mengalami dampak pandemi Covid-19. Kunjungan wisatawan pun mengalami penurunan akibat adanya pembatasan saat pandemi.

Kini semua pihak mulai menggarap lagi, menyusul kasus Covid 19 mulai melandai.

Hal itu terungkap dalam kegiatan Road to Indonesia Digital Conference (IDC) Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) 2021, hari kedua di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Selasa (16/11/2021).

Dalam acara yang mengambil tema “Digitalisasi Pariwisata Karimunjawa” itu menampilkan sejumlah narasumber, antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen; Bupati Jepara, Dian Kristiandi; Kepala Bidang Tata Usaha Balai Taman Nasional Karimunjawa, Sutris Harjanto; hingga pengamat pariwisata yang juga Direktur Akademi Pariwisata Surakarta (Akparta), Astrid Widayani.

Para nara sumber menyampaikan betapa indahnya Karimun Jawa baik di laut atau darat, dan hal ini itu membuat peserta IDC AMSI 2021 penasaran ingin segera datang berlibur ke sana.

Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno menyebut pandemi Covid-19 menyadarkan pengelola tempat wisata akan pentingnya teknologi informasi. Keberadaan teknologi informasi atau digitalisasi akan memberikan kemudahaan pengelola tempat wisata dalam mempromosikan tempat wisatanya kepada wisatawan.

Sandiaga menilai ada banyak potensi wisata Karimunjawa yang bisa digali dan dipromosikan kepada wisatawan secara digital. Selain wisata bahari, Karimunjawa juga memiliki hewan endemik yang tidak ada di daerah lain, seperti elang dada putih, penyu hijau, dan lain-lain.

“Potensi ini bisa didukung dengan digitalisasi seperti membuat konten video, membuat aplikasi hingga pembayaran secara digital, sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” ujar Sandiaga.

Sandiaga juga menilai Karimunjawa memiliki potensi wisata lain yang tak kalah dengan wisata pulau di beberapa daerah di Indonesia yang selama ini menjadi tujuan wisata utama. Karimunjawa, menurut Sandiaga Uno, memiliki tempat snorkeling yang potensial dan disebut-sebut terbaik di Indonesia.

“Karimunjawa memiliki kurang lebih 27 pulau yang berjejer dengan menakjubkan. Karimunjawa menawarkan keindahan laut yang tak kalah dengan lokasi diving lainnya,” imbuh Sandiaga

Sandiaga pun berharap potensi-potensi itu bisa lebih digali oleh pengelola tempat wisata di Karimunjawa, termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Pemkab Jepara, maupun Balai Taman Nasional Karimunjawa.

Senada disampaikan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, yang menilai sektor pariwisata saat ini menjadi prioritas dalam pemulihan ekonomi masyarakat di kala pandemi Covid-19. Oleh karenanya, perlu adanya upaya-upaya mendongkrak kunjungan wisatawan di berbagai objek wisata, salah satunya Karimunjawa.

Taj Yasin mengatakan Pemprov Jateng saat ini telah melakukan sederet akselerasi dalam upaya mendongkrak pariwisata di Karimunjawa. Salah satunya dalam menciptakan kemudahan akses di Karimunjawa.

“Untuk akses kita terus perbaiki, seperti infrastruktur maupun sarana dan prasarana. Sekarang ke Karimunjawa juga lebih mudah dengan moda transportasi seperti kapal laut dari Semarang maupun pesawat ke Bandara Dewandaru,” ujar Taj Yasin. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini