Jembatan Penghubung Antar Dua Kabupaten di Jalur Pantura Pekalongan Ambles

Jembatan di jalan Pantura yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, ambles, Kamis (4/2/2021).

Pekalongan (Sigi Jateng) – Jembatan penghubung antar dua kabupaten Pekalongan dan kabupaten Pemalang yang berada di jalur Pantura ambles. Untungnya, saat kejadian itu tidak ada kendaraan satupun yang melintasi jalan jembatan tersebut.

Sebagaimana terlihat di lokasi, jembatan yang ambles berada di wilayah Rembun, Pekalongan tersebut tampak di bagian ujung jembatan menganga. Sekitar dua meter jembatan melengkung dan menekuk ke bawah.

Salah seorang warga Desa Rembun, Rozi (38), menceritakan peristiwa jembatan ambles terjadi sekitar pukul 19.30 WIB tadi. “Tadi terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Hujan deras. Terakhir tadi ada truk yang melintas, kemudian terdengar suara bruk. Jembatan seperti ini,” kata Rozi, Kamis (4/2/2021).

Beruntung, truk yang sudah melintas dan tidak terdampak jembatan ambles tersebut.”Setelah ambles, tiba-tiba ada mobil yang mau melintas. Kemudian oleh warga langsung disetop,” ujar Rozi.

Tak pelak, arus lalu lintas dari arah Pekalongan menuju Pemalang terpaksa dialihkan. Pihak polisi memberlakukan contra flow, yakni kendaraan yang dari arah Pekalongan diarahkan melalui jembatan di sebelahnya yang diperuntukkan untuk arus kendaraan dari Pemalang ke Pekalongan.

Akibatnya, terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang saat masuk ke jembatan Rembun. Karena jembatan yang sedianya hanya digunakan untuk arus kendaraan satu arah dari Pemalang menuju ke Pekalongan, kini digunakan untuk dua arah.

Sementara itu, Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, pihaknya saat ini terpaksa melakukan contra flow untuk mengalihkan arus kendaraan dari arah Pekalongan ke Pemalang.

“Selain contra flow, kami juga akan berkoordinasi dengan PU, bagaimana kondisi jembatan yang satunya, apakah masih laik dan mampu menahan beban atau tidak,” kata AKBP Ronny saat meninjau jembatan yang ambles, Kamis (4/2/2021) malam.

Jika kondisi tidak memungkinkan untuk dilintasi, lanjutnya, maka arus lalu lintas akan dialihkan ke tol. “Dari Pemalang, akan kita alihkan masuk ke pintu masuk Tol Gandulan, untuk mengurangi beban jembatan dan kepadatan arus kendaraan,” tandasnya. (dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini