BLORA (Sigi Jateng) – Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto, mengusulkan agar Bupati Blora secara cepat membuat ajuan pinjaman untuk penanganan infrastruktur jalan dan jembatan, kemudian dibahas secara bersama dengan DPRD Kabupaten Blora.
“Saya setuju jika pinjaman dilakukan untuk penanganan infrastruktur saja, khususnya perbaikan jalan dan jembatan. Bukan untuk kepentingan lainnya,” kata Siswanto, Wakil Ketua DPRD Blora, Kamis (18/3/2021) Kemarin.
Menurutnya, melihat rusaknya jalan, maka pinjam sebanyak Rp 500 milyar bisa untuk membangun 150 kilometer jalan yang rusak berat.
“Artinya, PR jalan rusak selesai 500 persen,” ucapnya.
Diterangkan, dari hasil pencermatan, kondisi jalan rusak di Kabupaten Blora mencapai 964 kilometer (78 persen) dari total ruas jalan Kabupaten Blora yang mencapai 1,200 kilometer.
Dari 964 kilometer tersebut, 300 kilometer diantaranya rusak berat, 664 rusak sedang.
“Kami menyambut baik wacana Bupati Blora untuk melakukan pinjaman. Wacana pinjaman sudah disampaikan Bupati Blora Pak Arief Rohman pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blora, usai pelantikan,” kata Siswanto.
Mengenai kemana harus meminjam, dirinya mengusulkan agar Bupati Blora H. Arief Rohman mengajukan pinjam ke pemerintah pusat melalui program Pinjaman Daerah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui PT. SMI (Persero) yang dibawah koordinasi Kementerian Keuangan.
Berita Terbaru:
- 20 Bus Gratis Kemenag Jateng untuk Bantu Warga Balik Kerja ke Perantauan Berangkat Hari Ini, Dilepas Wakil Menteri Kemenag RI
- Indonesia Sukses Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024, Marselino Puji Penampilan Ernando Ari
- Inilah 6 Enam Atlet Tenis Meja Jateng yang Dipersiapkan untuk PON XXI Aceh – Medan, Optimis Rebut 2 Emas
- Pemprov Jateng Beri Bantuan Keuangan Rp119,4 M untuk Jepara, Nana Sudjana: Gunakan dengan Optimal dan Transparan
- Gelar Silaturahmi Idul Fitri 1445 H, Dirut Semen Gresik Mengajak Perkokoh Sinergitas dan Kinerja yang Unggul
Pinjaman Daerah melalui PEN bunga rendah, bisa diangsur 2 sampai 7 tahun dengan menggunakan APBD Kabupaten Blora.
“Saya usul agar Bupati Blora, Pak Arief Rohman bisa gerak cepat, agar bisa realisasi pada APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2022 yang penyusunan Rencana Kerja Penerintah Daerah (RKPD) dimulai melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Blora, akhir Maret 2021 ini,” ungkapnya. (Agung)