Inilah Kegiatan Para Warga Binaan Rutan Blora Selama Ramadan

Kegiatan mengaji dan buka bersama para warga binaan rutan Blora, Senin (19/4/2021) (foto:agung/sigijateng)

BLORA (Sigi Jateng) – Selama Bulan Ramadan 1442 Hijriah para warga binaan di rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Blora menggelar berbagai kegiatan.

Kepala Rutan Kelas IIB Blora, Dedi Cahyadi mengatakan kegiatan seperti sahur, buka puasa, salat tarawih, hingga tadarus Al-Qur’an dilakukan oleh warga binaan yang berjumlah 126 orang.

“Alhamdulillah pada malam hari yang keenam untuk salat tarawih, kegiatan selama Ramadan masih seperti biasanya sebelum pandemi, pelaksanaan kegiatan mulai dari sore hari itu buka bersama dan dibimbing oleh rekan-rekan dari Kemenag untuk kegiatan tadarus, dan memimpin salat berjamaah,” terang Dedi Cahyadi di Rutan Blora, Senin (19/4/2021).

Dedi merasa senang selama menjalankan kegiatan Ramadan dibantu oleh Kementerian Agama.

“Alhamdulillah sampai malam hari ini yang keenam, kami sangat terbantu sekali dengan rekan-rekan Kemenag dengan mengirim tenaga-tenaga rohaniawan untuk membantu kami dalam memimpin salat tarawih, dan witir,” katanya.

Tujuan kegiatan ibadah selama Ramadan, kata dia, harus tetap dilakukan dalam rangka bagian dari program pembinaan kepribadian bagi warga binaan agar semakin membaik.

Meskipun tetap melaksanakan kegiatan rutin selama Ramadan, pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan demi memutus penyebaran virus Corona di dalam rutan.

“Kegiatan tadarusan itu dibatasi termasuk tarawih kami batasi juga karena masalah pandemi, jadi untuk salat tarawih perwakilan dari masing-masing blok, kemudian untuk kegiatan tadarus juga dikurangi juga, melihat kapasitas dan situasi masih seperti ini, jadi bisa dilihat itu hanya sekitar 15 orang yang melihat kegiatan tadarusan,” jelasnya.

Dedi menambahkan para warga binaan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan selama Ramadan.

Bahkan, para narapidana juga diperbolehkan untuk tadarus Al-Qur’an, dan mengisi kultum di dalam rutan tersebut.

“Biasanya pergantian dari mereka (napi) juga, dan ada juga dari petugas yang memiliki kemampuan dalam hal kerohanian,” jelasnya. (Agung)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini