Ida Minta Pemprov Jateng Gencarkan Sosialissi Vaksin Anak dan Pengentasan Gizi Buruk

Anggota Komisi E DPRD Jateng Ida Nurul Farida

SEMARANG ( Sigijateng.id ) – Anggota Komisi E DPRD Jateng Ida Nurul Farida meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menggencarkan sosialisasi vaksin anak kelompok usia 12-17 tahun. Ini adalah salah satu upaya pencegahan terpaparnya virus COVID-19 di kalangan anak-anak.

Menurut Ida Walaupun kasus COVID-19 di usia anak terbilang kecil, namun hal ini tidak bisa di anggap remeh. Berdasarkan data yang diihimpun oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sampai dengan akhir Juni 2021, tercatat 7.378 anak terpapar COVID-19, dan 55 orang diantaranya bahkan tidak terselamatkan.

Di tingkat nasional, Satgas Covid-19 mencatat per 29 Juni, sebanyak 12,6% kelompok usia anak tertular Covid-19, 2,9% kasus terjadi di usia 0-5 tahun dan 9,7% kasus berusia 6-18 tahun.

“Karena kematian bukan sekedar angka statistik, jadi perlindungan anak dari COVID-19 harus menjadi perhatian pemerintah. Salah satunya adalah dengan menggencarkan sosialisasi vaksin anak,” kata Ida dalam siaran tertulisny, Sabtu, 24 Juli 2021.

Perlu diketahui, Sejak awal bulan juli 2021 Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah memulai program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun. Pelaksanaan tersebut berdasarkan keputusan dalam Surat Edaran nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 Bagi Masyarakat Rentan serta Masyarakat Umum dan Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun.

Selain itu, Anggota Fraksi PKS DPRD Jateng ini juga meminta pemerintah untuk memaksimalkan juga program penanganan gizi buruk. Sampai dengan bulan Juni 2021, angka gizi kurang di Jawa Tengah berada pada 23,9 persen, lebih rendah dari nasional yang tercatat 27,5 persen. Namun, angka ini harus terus diturunkan, karena salah satu cara untuk meningkatkan imun pada anak adalah makan dengan gizi seimbang.

“Program pengentasan gizi buruk harus tetap berjalan, pemberian makan dengan gizi seimbang merupakan kunci terjaganya daya tahan tubuh baik untuk anak bahkan orang dewasa sekalipun, dengan gizi yang baik maka anak tidak akan mudah sakit,” paparnya.

Tak lupa di hari yang bertepatan dengan hari anak nasional ini, Ida meminta kepada para orang tua untuk turut serta menjaga imun anak dengan pemberian makan berprotein, berolaharaga, juga menghindari kerumunan yang tidak perlu, serta bermain bersama anak agar anak bahagia.

“Orang tua dapat berperan dalam menjaga imun anak dengan memberi makanan yang berprotein dan bervitamin seperti telur, sayuran dan buah. Juga mengajak anak beraktivitas dan berolahraga di rumah, yang terpenting anak tetap happy karena kebahagiaan juga meningkatkan imun,” pungkasnya. (Aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini