Hendi Tekankan Pentingnya Peran Pemerintah Dalam Transformasi Digital

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat menjadi narasumber pada webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021. (Dok.)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menekankan pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong tranformasi digital. Menurut Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu, perubahan tren perilaku masyarakat di masa pandemi menjadi sinyal pemerintah untuk lebih meningkatkan fokus pembangunan kota cerdas. Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021.

Hendi memaparkan, mendorong kecakapan digital masyarakat tidak dapat dilakukan dengan pola komunikasi top down, melainkan harus bottom up. Pemerintah harus memahami kendala yang dihadapi masyarakat ketika ingin membangun sistem daring dalam berbagai aktivitas.

“Saya meyakini kecakapan digital akan terbangun seiring dengan sistem kota cerdas yang terus disempurnakan,” jelasnya, Selasa (14/9/2021). 

Wali Kota Semarang itu sendiri menyebutkan setidaknya ada 4 aspek yang harus dipertimbangkan dalam mendorong masyarakat untuk cakap digital, yaitu keamanan, kenyamanan, kemudahan, dan kemanfaatan. 

“Kalau koneksi jaringannya cepat, pengelolaan datanya aman, penggunaan sistemnya mudah, dan manfaatnya dirasakan, saya yakin transformasi digital secara organik akan terjadi dengan sendirinya,” tegasnya.

Hendi sendiri menceritakan, pembangunan Semarang Smart City di ibu kota Jawa Tengah tidak dilakukan baru – baru ini, melainkan telah dimulai sejak tahun 2013.

“Di 2014 kita bangun infrastruktur jaringan pada 2.300 titik, lalu tahun 2020 kita sempurndakan dengan ducting dan MTS bersama untuk mempercepat koneksi. Pembangunan infrastruktur jaringan ini menjadi dasar penting dalam mendorong transformasi digital,” tekan Wali Kota Semarang itu.

Di sisi lain, dalam penanganan covid-19, Hendi pun mengaku beruntung karena Kota Semarang telah jauh hari sebelumnya melakukan pembangunan sistem kota cerdas. Hal itu kemudian membuat masyarakat di Kota Semarang tidak kaget ketika semua aktivitas harus dialihkan dengan metode daring. 

“Pada masa pandemi sistem smart government yang telah dibangun di Pemkot Semarang ini kemudian dapat digunakan sebagai tulang punggung pelayanan publik,” tutur Hendi. (Mushonifin) 

Berita terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini