SEMARANG (Sigi Jateng) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi kembali meresmikan tempat karantina terpusat Miracle Healing Center (MHC) yang beralamat di kawasan pantai Marina.
Tempat karantina MHC Marina yang diresmikan sore ini, Jum’at (25/6/2021) itu adalah bantuan dari Yayasan Mentari Harapan Bangsa, dengan kapasitas 100 tempat tidur.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Yayasan Mentari Harapan Bangsa. Ini bisa menambah amunisi ketersediaan tempat tidur di Kota Semarang buat kawan-kawan yang saat ini menderita Covid-19,” ujar Hendi singkat.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bagi warga yang membutuhkan karantina terpusat bisa dengan mendaftar terlebih dahulu melalui Puskesmas, kemudian setelah itu Puskesmas akan merekomendasikan. Saat ini untuk mendaftar di rumah karantina MHC juga tersedia hotline di nomor 0811-2707-702.
Lebih lanjut Hendi menuturkan pihaknya saat ini terus menambah pusat-pusat karantina bagi warga terkonfirmasi Covid-19.
“Saya rasa tambahan-tambahan tempat karantina ini sangat perlu. Kami juga perintahkan Camat dan Lurah untuk menyediakan tempat-tempat karantina di wilayah masing-masing,” tuturnya.
Hendi kembali mengingatkan jika kasus Covid-19 di Kota Semarang masih tinggi. Untuk itu, dirinya menghimbau warga Kota Semarang untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat dan mengurangi mobilitas. Dirinya tidak melarang warga yang hendak keluar rumah, tetapi seperlunya saja dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Per hari ini masih tinggi di angka 2.035. Saya berharap masyarakat bisa menjaga diri dengan baik, dengan mengurangi mobilitas, keluar rumah seperlunya saja. Kalau mau kerja ya kerja saja tetapi selalu terapkan protokol kesehatan, kemudian pulang. Kemudian kalau mau beraktifitas lain silahkan, tetapi prokes tetap dijaga kemudian langsung pulang,” ujar Hendi.
Hendi berharap seluruh warga bersama-sama berupaya agar kasus Covid19 segera turun.
“Kita harus sama-sama menjaga supaya sebaran Covid ini tidak kemudian meluas dan mudah-mudahan angkanya akan semakin turun,” pungkas Hendi. (Mushonifin)
Baca Berita Lainnya
- BPJAMSOSTEK Cilacap Lakukan Program RTW untuk Tenaga Kerja Alami Kecelakaan Kerja, Ini Tujuannya
- 5.108 Petasan Hasil Operasi Pekat Polres Kendal di Disposal, Lokasi Pemusnahan Dijaga Ketat Tim Gegana
- Soal Kelangkaan Gas Melon LPG 3 Kg di Kendal, Ternyata Ini Biang Keroknya
- Layanan Kesehatan di Batang Melonjak Paska Lebaran 2024, Mayoritas Pasien Alami Penyakit Ini
- Lagi, Gunung Ruang Meletus, Masyarakat Sekitar Dievakuasi hingga Luar Radius 6 Km