Haris Ajak Kader PKS Jateng Bersinergi dengan Semua Pihak dalam Atasi Bencana

Ketua Umum DPW PKS Jateng M Haris.

SEMARANG (Sigi Jateng) – Ketua Umum DPW PKS Jawa Tengah Muhammad Haris meminta kepada semua kader PKS agar bisa bermanfaat dan memberikan manfaat dengan cara bersinergi bersama berbagai elemen, salah satunya dalam penanggulangan bencana. Hal tersebut disampaikan Haris pada Apel siaga DPW PKS Jawa Tengah, Selasa (09/02/2020) bertempat di gedung DPW PKS Jawa Tengah.

Menurut Haris, Indonesia terlalu besar dan permasalahannya terlalu banyak jika diatasi sendirian, atau hanya oleh segelintir orang.

“Indonesia Terlalu Besar jika hanya dikelola oleh satu pihak saja, PKS Jateng harus mempersiapkan diri untuk bersinergi dengan semua pihak. Salah satunya dalam kebencanaan ini” Ujar Haris. “Kita harus bersinergi dalam mengatasi masalah-masalah ini, terlalu berat jika kita melakukannya sendirian.. Kita harus bersinergi dengan eksekutif, legislatif, lembaga sosial, dan berbagai elemen kebaikan lainnya,” kata wakil walikota Salatiga ini.

Ia juga berpesan kepada para kader khususnya relawan agar selalu dalam kondisi siap siaga di tengah keadaan yang tak menentu seperti saat ini.

Menurutnya, dalam situasi pandemi yang belum usai, namun juga dihadapkan pada bencana yang datang bertubi-tubi seperti yang terjadi sejauh ini di beberapa Wilayah di Indonesia termasuk di Jawa Tengah.

“Pandemi COVID-19 belum jelas kapan akan usai, Di tempat lain BMKG menyampaikan ada siklus cuaca 50 tahunan, di mana curah hujan sangat tinggi,” ujarnya.

“Ini berpotensi akan terjadinya banjir, tanah longsor dan puting beliung seperti yang sudah terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Kita dihadapkan pada situasi siaga bencana. kita harus selalu siap dalam kondisi apapun,” lanjutnya.

Haris juga berpesan agar relawan menjaga ketulusan dan keikhlasan niat, bahwasannya apa yang dilakukan merupakan bakti kader PKS sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

“Kita harus menjaga ketulusan kita, bahwa yang kita lakukan merupakan dalam rangka mencari ridho Allah SWT juga sebagai bakti PKS yang merupakan bagian dari bangsa Indonesia,” tuturnya.

“Masalah yang terjadi pada bangsa ini, merupakan bagian dari tanggung jawab kita. PKS harus hadir mendampingi masyarakat dalam memecahkan persoalannya,” tambahnya.

Terakhir, Ia juga berpesan kepada para kader PKS untuk menjaga kelurusan akhlaknya dalam membantu korban bencana.

“Tunjukkan kemuliaan akhlak dalam berintermenjaga kelurusan akhlak dalam berinteraksi dengan masyarakat, banyaklah mendengar keluhan masyarakat,” kata Haris.

Tak lupa juga mengapresiasi relawan PKS yang tetap menjalankan kreativitasnya dalam situasi siaga ini.

“Dalam situasi terdesak terkadang kreatifitas malah muncul. Saya mengapresiasi para kader yang tetap kreatif dalam membantu masyarakat. Seperti yang terjadi di Pekalongan, Kudus, dan Semarang.” Ucap Haris.

PKS Jateng sendiri telah menyiagakan 7.500 relawannya untuk bersiap menghadapi kemungkinan bencana terburuk di seluruh Jawa Tengah, juga tak kurang 1500 relawan turun di bencana yang terjadi di Wonogiri, kudus, Pekalongan, Kab Pekalongan, Demak, Jepara, Pati, Klaten, kendal, Batang, serta Kota Semarang.

Sementara itu komandan Relawan PKS Jawa Tengah Endyanto menjelaskan bahwa sebagian fokus penanganan berada di Kota Semarang. Karena menurutnya Kota Semarang memiliki cakupan wilayah yang luas dan jumlah masyarakat yang padat. Terpantau oleh data Relawan PKS Jateng mulai dari barat sampai timur terendam air.

“Sementara itu, Semarang bagian atas sudah ada yang longsor, titiknya di Lempongsari Gajahmungkur. Dan ada yang potensi longsor dan semoga tidak ada yang longsor lagi. Kemarin sempat sampai 11 Kecamatan terendam Alhamdulillah sudah ada beberapa yang surut. Kita terus terhubung untuk info terbaru,” pungkasnya. (Aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini