SEMARANG (SigiJateng). — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menyerukan kepada seluruh takmir masjid se- Jawa Tengah untuk melaksanakan istighotsah atau memperbanyak membaca istighfar dan doa tolak bala secara singkat atau sekitar 10 menit usai pelaksanaaan shalat Jumat dan usai shalat maghrib di seluruh masjid.
Hal ini sebagai upaya ini patut ditempuh bersama sebagai bagian dari ikhtiar secara religi agar Allah SWT segera mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun ini serta menarik kembali Covid-19 ini.
Hal teraebit di sampaikanKetua Umum MUI Jawa Tengah Dr KH Ahmad Darodji MSI dalam siaran tertulisnya kepada redaksi Sigijateng, Senin (25/1/2020).
“Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum usai sementara korban meninggal maupun yang sedang dirawat di rumah sakit jumlahnya terus meningkat,” kata Kiai Darodji.
Menurutnya, Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau PPKM se Jawa dan Bali yang diberlakukan pemerintah pusat yang mestinya selesai pada 25 januari 2020 ini, namum akhirnya diperpanjang kembali hingga 8 Februari 2020 mendatang. PSBB Harus diperpanjang karena angka Covid yang masih tinggi belum ada tren menurun.
Artinya, upaya secara fisik dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat antara lain wajib menggunakan masker, sering-sering cuci tangan memakai sabun dan air mengalir serta jaga jarak dengan menghindari kerumunan sudah terus dilakukan.
“Kita berdoa semoga vaksinasi dan semua upaya yang sudah dilakukan, baik lahiriyah maupun batiniyah hasilnya sesuai harapan kita. Insyaallah upaya secara religi seperti ini akan memperkuat upaya yang sudah dilakukan,” tambah Kiai Darodji.
MUI Jateng berharap para ketua takmir masjid se-Jawa Tengah yang berjumlah sekitar 36 ribu dapat melaksanakan seruan ini dengan penuh perhatian.
Artinya, sebelum dilaksanakan istighotsah maka muadzin agar terlebih dulu mengumumkan ketika shalat jumat akan dimulai. Sehingga para jamaah semuanya mengetahui dan ikut sertakan mengikuti serangkaian istighotsah dengan memperbanyak istifghar dan doa tolak bala tersebut yang dipimpin oleh imam shalat Jumatnya.
Kiai Darodji meminta kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tidak lengah sekejappun terhadap bahaya Covid-19. Ikuti protokol kesehatan pandemi Covis-19. Jangan pernah mengabaikan ini. Termasuk menjaga imunitas tubuh dengan istirahat yang cukup dan meminum vitamin-vitamin yang standar bagus. Termasuk mengikuti kebijakan pemerintah daerah menerapkan work from home (wfh) agar ditaati
Di tengah pandemi ini, mari kita memperbanyak ibadah dan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT agar Allah memberi keselamatan kepada kita dengan terhindar dari serangan Covid-19. (Aris)
Baca Berita Lainnya
- Sempat Tuai Kontroversi, Aturan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri Akhirnya Resmi Dicabut, Ini Penjelasannya
- H+5 Arus Balik Lebaran, Tercatat 280.312 Kendaraan Masuk Jakarta Melalui GT Kalikangkung
- Gelar Open House di Kepatihan, Ngarso Dalem Sri Sultan HB X Menyalami Lebih Dari 3000 Warga DIY
- Tim Resmob Polres Batang Sita Ratusan Botol Miras Ciu Siap Edar, 1 Tersangka Ditangkap
- Terbius Rayuan Akun Cewek Cantik di Facebook, Pria Grobogan Tertipu Rp 27 Juta, Ini Kronologinya
