Guru PAI dan BTQ Diminta Jadi Role Model di Sekolah

DEMAK (Sigi Jateng) -Guru Pendidikan Agam Islam (PAI) dan Baca Tulis Al Quran (BTQ) harus menjadi role model atau panutan bagi peserta didik. Sering-seringlah menyampaikan pesan-pesan akhlak kepada peserta. Minimal lima menit bertemu dengan anak-anak maka harus disempatkan untuk menyentuh aspek akhlak/karakter.

Demikian disampaikan Kabid Pembinaan SD SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ridwan, ST., M.M. dihadapan guru-guru Pendidikan Agama Islam pada kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru PAI dan BTQ Angkatan ke-III dengan materi Bedah SKL dan Kisi-Kisi Ujian Sekolah (US) PAI tahun 2021, Kamis (1/4) di Aula SMPN 3 Demak.

Kegiatan ini juga dihadiri Pengawas PAI SMP Endah Sulistyowati, S.Ag., M.Pd.I., Ketua MKKS SMP Kab. Demak Dra Sri Tutik Cahyaningsih, M.Pd dan Sekertaris MKKS SMP Kab. Demak Dr. H. Sofwan, M.Pd serta Kepala SMPN 3 Demak Drs. H. Gunawan Subiyantoro, M.Si.

“GPAI khususnya dan guru pada umumnya menjadi pencipta pondasi bangsa. Maju tidaknya daerah atau kabupaten tergantung guru. Guru pencipta generasi muda. Maka saya berpesan setiap saat agar guru dalam KBM selalu memberi pesan-pesan akhlak,” harap pria yang supel ini.

Ridwan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI dan BTQ SMP di Kabupaten Demak yang mampu eksis dan melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi GPAI di Demak. Hal ini harus dicontoh oleh MGMP lain.

“MGMP PAI SMP Kabupaten Demak luar biasa. Perlu dicontoh oleh MGMP lainnya. Jangan sampai pandemi menjadi hambatan untuk melaksanakan kegiatan  KBM,” terangnya.

Dari hasil pemantauan dan pengkajian didapatkan bahwa pembelajaran daring kurang efektif. Komunikasi yang tidak efektif dalam KBM daring membuat banyak orang tua mengeluh. Karena itu Dindikbud Demak dengan sejumlah pertimbangan tersebut memberikan ijin kepada sekolah melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). 

“Sambutan luar biasa dari dunia pendidikan. Banyak yang mendukung PTM. Meski PTM maka protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan ketat,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. H. Sofwan, M.Pd selaku Pembina MGMP PAI SMP Kab. Demak didalam sambutannya mengutip Q.S At-Taubah ayat 105 “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu”. Pria yang juga sekretaris MKKS ini berpesan kepada GPAI agar terus semangat bekerja mengajarkan ilmunya terutama pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an, dimana mata pelajaran BTQ masih kurang maksimal diterapkan di beberapa sekolah di kabupaten Demak.

Berita Lainnya:

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Drs Sri Tutik Cahyaningsih, M.Pd. dalam sambuatannya sangat berharap GPAI bisa menjadi role model bagi kegiatan Islami di lingkungan pendidikan.

“Banyak kreatifitas  yang bisa dilakukan oleh guru dari pukul 07.00-14.00. Jangan sampai kegiatan di ruang guru isinya kok ngrumpi. Maka bisa melakukan kegiatan yang positif dari hal yang kecil” ungkapnya.

Tutik menjelaskan bahwa pada prinsipnya, guru harus bisa mempengaruhi anak-anak untuk berperilaku Islami dari hal yang kecil.. “Bagaimana mengubah sesuatu dari hal yang kecil. Contohnya tersenyum dengan ekspresi yang islami dan tidak kaku. Hal ini sebetulnya bisa dilakukan oleh teman-teman guru. Jangan hanya sekedar konsep tapi juga dalam perilaku,” terangnya.

Sementara itu, Endah Sulistyawati selaku Pengawas PAI menyampaikan beberapa poin penting. Diantaranya mengenai  penguatan kelembagaan. Selain itu, aktivis Pramuka Kabupaten Demak ini menegaskan pentingnya GPAI sebagai role model. “Memang tidak mudah menjadi teladan di sekolah tetapi saya yakin mampu. Banyak teman-teman GPAI yang luar bisa dan menjadi contoh  di sekolahnya masing-masing,” jelasnya.

Materi bedah SKL dan kisi-kisi US disampaikan oleh Instruktur Nasional Syaekudin, S.Ag, M.Pd.I. sebagai pengganti pemateri yang awalnya akan di isi oleh H. Abdul Mahrus, S.Ag., M.Pd.I. Beliau tidak bisa hadir karena persiapan ujian terbuka program doktor. Kegiatan ini diawali dengan penyampai hasil rapat koordinasi dengan Seksi PAIS Kementerian Agama Kabupaten Demak terkait aplikasi SIAGA dan EMIS. Selanjutnya Syaekudin penyampaian materi seputar SKL dan kisi-kisi US PAI Tahun Pelajaran 2020-2021 dan disambung dengan praktik. (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini