SEMARANG (Sigi Jateng) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo dengan Desa Mayahan Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan menandatangani kerjasama dalam rangka proses seleksi penilihan perangkat desa (Pilprades) yang akan dilaksanakan tahun 2021.
Dr. Hj. Misbah Zulfa Elisabeth, M.Hum selaku Dekan FISIP menyampaikan bahwa even ini sangat penting. Misbah mengatakan proses ini bagian dari demokratisasi yang sering ia sampaikan ke mahasiswa. Menurutnya pengalaman ini sangat baik untuk kita mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi.
“Kerjasama yang kita lakukan ini suatu keniscayaan dari sisi perguruan tinggi memberikan suport yang penuh dan semoga semakin merekatkan hubungan kerja sama yang hangat antar kedua belah pihak,” terang Misbah, Kamis (6/5/2021).
Sementara itu, Camat Tawangharjo, Mundakar, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Desa Mayahan. Mundakar berharap dengan mengawali proses perjanjian kerja sama ini, semua yang sudah dirancang baik oleh panitia pelaksana atau dari pihak FISIP berjalan lancar sesuai dengan harapan konsep Luberjurdil.
“Kita semua ingin menghasilkan perangkat desa yang jujur, amanah, dan memiliki kapasitas yang baik,” ucapnya.
“Semua proses yang dilakukan harus transparan dan akuntabel sehingga menghasilkan perangkat desa yang memiliki kapasitas dan dedikasi tinggi sehingga pelayanan publik maksimal”, tambah Mundakar.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Mayahan, Ambarwati dan Rustiono selaku panitia pelaksana pemilihan perangkat desa.
Dari pihak FISIP UIN Walisongo Semarang juga hadir Amin Farih selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama serta Kepala HUMAS dan Kerjasama UIN Walisongo, dan segenap civitas akademika FISIP, Adib.
Acara diakhiri dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama dan penyerahan kenang-kenangan dari FISIP UIN Walsiongo kepada Kecamatan Tawangharjo dan Kepala Desa Mayahan. (Mushonifin)
Baca Berita Lainnya
- Ketua BNPB Apresiasi Manajemen RSI Sultan Agung dalam Mitigasi dan Evakuasi Bencana Banjir
- Ajang PPD 2024, Pemprov Jateng Andalkan Program “Tuku Lemah Oleh Omah”
- Wali Kota Ungkap Upaya Pemkot Semarang Dalam Penanganan Pasca Banjir
- Bank Jateng Gandeng Pemprov Jateng Gelar Mudik Asyik 2024, Tersedia 3.570 Kursi
- Teknologi Modifikasi Cuaca Mulai Diterapkan di Kota Semarang, Berakhir Rabu Besok