Finky Pasamba Belum Kembali ke Mes Dikabarkan Akan Hengkang dari PSIS? Begini Kata Komisaris PSIS

Pemain belakang PSIS Finky Pasamba ( Instagram @anto_van_java

SEMARANG (Sigijateng.id) –  Pemain bertahan PSIS Finky Pasamba hingga Senin (11/10/2021) belum kembali ke mess PSIS. Saat ini PSIS Semarang sedang persiapan menghadapi Persik Kediri di pekan ke 7 seri 2 7 BRI Liga 2021/2021 Jumat (15/10/2021). Latihan PSIS Semarang saat ini sudah dipimpin oleh pelatih baru Ian Andrew Gillan.

Pemain nomor 16, Finky Pasamba dipastikan belum kembali ke mess PSIS berdasarkan status Instagram Komisaris PSIS Semarang Junianto.

“Kembalilah ke mes psis semarang, ketika ada yg meminangmu dengan cara baik pastinya aku yg pertama kali menyetujuinya yg penting ada jaminan lebih baik,” tulis Kabarkunet mengitup dari @anto_van_java, Senin, 11 Oktober 2021 malam.

Dalam statusnya itu, Junianto juga memasang foto Finky Pasamba mengenakan jersya putih putih sedang mendrible bola.

Tujuan Junianto menulis status itu juga untuk menjawab pertanyaan para supporter PSIS Semarang terhadap keberadaan di PSIS Semarang, menyusul status Finky Pasamba  di story instagramnya @16finkypasamba belum lama ini.

Pemain bernomor punggung 16 ini bikin status sayonara dan membuat fans laskar mahesa Jenar ramai di media sosial.

“Cukup sekian dan terima kasih sayonara,” tulis Finky disertai dengan emoticon kepalan tangan.

Status Gattusonya PSIS Semarang Finky Pasamba itu dibuat pada Senin 10 Oktober 2021 dan dalam beberapa jam sudah ribuan komentar.

Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan bagi supporter. Dan sebagian besar Suporter berharap Finky Pasamba tidak pergi dari PSIS.

Suporter pun bertanya-tanya. Dan pertanyaan itu salah satunya disampaikan kepada Komisaris PSIS Semarang Junianto.

“Seharian ini ada ratusan dm kesaya, saya juga di lapori ama mas @yoyok_sukawi, mohon maaf seharian full padat kegiatan malam ini sy baru menaggapi,” tulis Junianto dalam instagramnya.

“Bagi saya Finky adalah anak juga adik saya, dia bagus mainnya talentanya pemberani dan lugas, bagi saya dia tetap pemain bola profesional, lepas ada miskomunikasi skrng ini saya tetap menyayangi, bahkan ketika dia kena covid 19 di rs @charlie_hospital saya yang selalu memantau kesehatannya, Finky punya prospek cerah masa depannya utk bermain bola,” tulisnya lagi.

Memang harus diakui, bahwa penampilan Finky Pasamba di enam laga BRI Liga 1 2021 memang luar biasa. Sebagai gelandang bertahan, dia bermain sangat bagus. Dan kini PSIS Semarang berada di peringkat dua klasemen sementara, juga tidak lepas dari tenaga pemain kelahiran tahun 1993 ini. Apalagi, selama 6 laga di BRI Liga 1 2021 ini, dia juga selalu bermain full time. Maka wajar saja, jika kemudian banyak klub yang menginginkan tenaga Finky.

“Melihat performancenya 6 pertandingan terakhir ini tidak hanya psis tapi semua klub akan tertarik padanya, itu menjadi anugrah buat Finky. Lepas banyak yang meminta bergabung ke klub lain bagi saya itu wajar, dimana prestasi bagus pasti banyak suka,” tulis Junianto memuji Fingky.

“Tapi harus diingat, Finky masih terikat kontrak dengan PSIS sampai dengan 2 tahun. Siapapun klub yang membajak lewat belakangpun harus berhitung ulang. Karena regulasi PSSI sangat banyak klausulnya salah satunya tidak akan mengesahkan pemain di klub baru tanpa pemain tsb free atau mendapatkan persetujuan dari klub asal atau beli dari klub asal,” tulisnya lagi.

“Saya akan menyetujui finky keluar dari PSIS dengan catatan masa depan dia lebih baik. Saya hanya hanya mengkawatirkan Finky sekarang ini kena rayuan sesaat yang tidak menyadari segala resikonya. Finky kejarlah masa depanmu di sepak bola dengan cara-cara yang indah, karena keluargamu akan bangga padamu, utk adik2 suporter psis itu bukan membencimu tapi menyayangi,” tulisnya lagi. 

Junianto berpikir logis dan dibikin santai atas hal yang terjadi. Tersirat Junianto mengatakan bahwa PSIS bukanlah tim hanya tergantung pada satu orang saja. PSIS adalah tim yang ditopang banyak orang dan semuanya harus kompak. Siapun orangnya bisa datang ke PSIS dan pergi  dari PSIS.

“Karena PSIS ini harus jalan terus, sebelum ada saya pun sudah jalan. Entah nanti saya dan mas yoyok tidak mengurusipun pasti ada yg melanjutkan, karena klub ini milik masyarakat semarang & Jawa tengah,” tulisnya lagi.(aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini