Empat Terduga Teroris JI di Sumsel Dibekuk Densus 88 Antiteror

Ilustrasi penangkapan terduga teroris oleh Densus 88. (Foto: Istimewa)

Jakarta (Sigi Jateng) – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, membekuk 4 orang terduga teroris di Sumatera Selatan (Sumsel). Keempatnya merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

“Hari ini kami ada menangkap di Sumsel. Empat orang,” ujar Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar, Senin (13/12/2021).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. Foto : Ist

Dikatakan Aswin, keempatnya merupakan kelompok teroris Jamaah Islamiyah. Namun, Aswin belum menjelaskan apa saja peran mereka. “Iya JI. Nanti dari Humas ya (penjelasannya),” ungkapnya.

Berdasarkan informasi, keempat terduga teroris itu ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di sejumlah tempat berbeda di Sumatera Selatan, pagi tadi. Tiga orang berinisial AI, FA dan EK ditangkap di Kota Palembang, kemudian satu orang AH dibekuk di Lubuk Linggau.

Penangkapan keempatnya merupakan hasil pengembangan dari penangkapan teroris JI sebelumnya di beberapa tempat. Selanjutnya, mereka akan dibawa ke Jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan.

Sementera itu, diketahui sampai saat ini aparat Densus 88 Antiteror Polri masih mendalami penangkapan empat terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah di Sumatera Selatan (Sumsel), dan satu buronan kasus bom Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Masih didalami itu semua. Densus belum tuntas kerjanya, tunggu Densus memberikan informasi yang lebih lengkap,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, Selasa (14/12/2021).

Dikatakan Rusdi, saat ini Polri baru bisa membenarkan kalau ada penangkapan empat anggota jaringan Jamaah Islamiyah dan satu jaringan Jamaah Ansharut Daulah itu.

“Sekarang hanya membenarkan penangkapan. Memang dilakukan penangkapan baik di Sumsel maupun di Sulsel. Belum banyak yang bisa disampaikan karena Densus masih bekerja. Nanti apabila sudah tuntas tugas-tugas yang dilaksanakan Densus sehubungan dengan penangkapan di Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan, nanti disampaikan,” ungkapnya. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini