Duh, Armada Trans Semarang Gunakan Ban Vulkanisir dan Gaji Driver Dilaporkan Telat

Plt. Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang, Hendrix. (Dok.)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Beberapa armada Trans Semarang ditemukan menggunakan ban vulkanisir (ban bekas). Hal itu membuat geram Plt. Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang, Hendrix.

“Hal ini tentu saja membahayakan keselamatan pengguna jasa dan pengguna jalan lain jika nekat dioperasionalkan”, tutur Hendrix, Senin (7/6/2021).

Armada Trans Semarang yang menggunakan ban vulkanisir adalah koridor II jurusan Terboyo – Sisemut dan Koridor IV jurusan Cangkiran – Tawang.

Sebagaimana dalam aturan kontrak kerja, tertuang jika Bus harus menggunakan Ban Ori bukan Ban Vulkanisir. Berdasarkan aturan tersebut, Hendrix meminta segera armada-armada ‘nakal’ tersebut segera mengganti dengan ban original.

Tak hanya itu, Hendrix juga mengaku dirinya mendapat laporan jika Gaji Driver telat dibayarkan oleh pihak operator. Padahal Gaji Driver menjadi tanggung jawab dari Operator.

Hendrix mengetahui Hal ini saat melakukan Sidak pada Sabtu lalu (5/6/2021), Ia meminta maaf kepada masyarakat karena adanya kejadian ini mengakibatkan operasional Trans Semarang menjadi terganggu.

“Kami lakukan ini semata-mata untuk keselamatan dalam bertransportasi”, imbuhnya

Terkait adanya hambatan dalam layanan ini ia mengungkapkan sudah menindaklanjuti.

“Maksimal hari Senin kami minta semua armada yang memakai Ban Vulkanisir untuk diganti dengan Ban Ori”, tandasnya.

Ban Ori merupakan standart ban yang harus digunakan dalam operasional kendaraan, karena memiliki keamanan yang tinggi atau safety.

Sebelumnya banyak pengguna jasa Trans Semarang yang mengeluhkan kedatangan bus yang lama. Bahkan ada yang menunggu hingga 30 menit. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini