Duh! 2 Lapas di Kendal ini Jadi Klaster Baru Virus Corona

Lapas Kelas II Kendal. Foto : Istimewa

Kendal (Sigi Jateng) – Setelah hampir sebulan lebih tidak terjadi perkembangan,kasus penularan virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Kendal kembali ditemukan. Selain klaster Tarawih, virus tak kasat mata asal Wuhan China ini ternyata juga berisiko memicu munculnya Klaster Lapas.

Kepala Dinkes Kendal Ferinando Rad Bonay

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay di sela-sela melakukan monitoring peninjauan kegiatan rapid antigen bagi para santri yang hendak kembali berangkat ke Ponpes luar daerah, di Stadion Utama Kendal, Minggu (23/4/2021).

“Klaster Lapas ini ditemukan di Lapas Kelas IIA Kendal ada sebanyak 31 orang, sedangkan di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal ditemukan sebanyak sembilan orang. Awalnya di Lapas Kelas IIA Kendal ada pegawai lapas yang melakukan pemeriksaan antigen di klinik swasta, tiga orang pegawai positif,” kata dia.

“Setelah kita lakukan tracing dan pengembangan, ternyata ada berapa orang yang kontak fisik dengan pegawai tersebut, terutama warga binaan,” sambung Ferinando.

Selanjutnya saat dilakukan Swab terhadap 34 warga binaan. Dari jumlah tersebut, lanjut Ferinando, usai dilakukan PCR, ditemukan ada 31 warga binaan yang positif terkonfirmasi Covid-19.

“Hari ini dari Puskesmas Kendal II melakukan tracing dan swab di Lapas Kelas IIA. Kita akan periksa hasilnya ke Lab RSDC Kendal untuk mengetahui, apakah ada warga binaan yang tertular virus ini,” terangnya.

Sementara itu, untuk Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal juga ditemukan sembilan yang positif terpapar Covid-19. Yang terdiri dari pegawai dan warga binaan.

“Untuk yang terpapar di lapas terbuka ditempatkan khusus di kantor lapas lama. Sedangkan untuk Lapas Kelas IIA Kendal, akan dipisahkan ruangannya dengan warga binaan yang tidak terpapar,” pungkas Ferinando.

Sebelumnya, untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kendal melaksanakan tes PCR dan swab Antigen. Kegiatan yang diikuti sebanyak 65 petugas dan 11 warga binaan lapas itu digelar Gedung Serba Guna Lapas Terbuka Kendal, Kamis (20/5/2021).

Kepala Lapas Terbuka Kendal, Rusdedy mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil tindak lanjut dan koordinasi Lapas Terbuka Kendal dengan pihak Dinkes Kabupaten Kendal serta Satgas Covid-19 Kabupaten Kendal.

“Kami melakukan koordinasi dengan Dinkes dan Satgas Covid-19 Kabupaten Kendal untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Lapas Terbuka Kendal pasca lebaran, mengingat terdapat lima pegawai kami yang dilaporkan mengalami gejala Covid-19,” terangnya. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini