Kendal (Sigi Jateng) – Hanya mampu menduduki peringkat ketiga dalam ajang Kejurprov Kickboxing Jawa Tengah 2021, Pengcab Kickboxing Kabupaten Kendal mengakui kekuatan lawan dan harus berpuas diri atas raihan medali yang diperolehnya.
Seperti diketahui, kegiatan Kejurprov Kickboxing Jawa Tengah 2021 tersebut di gelar selama dua hari di GOR USM Semarang, yakni sejak Sabtu (18/12/2021) dan Minggu (19/12/2021).
“Ya kami harus mengakui keunggulan atlet KBI Semarang dan Grobogan, sehingga Kendal harus berada di posisi ketiga,” ujar Binpres Pengcab Kickboxing Kabupaten Kendal, Ery Wijayanto, Senin (20/12/2021).
Ery mengatakan, di ajang ini atlet Kickboxing Kendal hanya mampu meraih tiga emas, tujuh perak dan delapan perunggu. Raihan medali itu dibawah Kota Semarang yang berad di urutan pertama (16 emas) dan Grobogan di urutan kedua (enam emas).
Pihaknya berjanji akan terus mengasah dan menggembleng seluruh atlet binaannya untuk lebih giat berlatih. Harapannya, agar bisa meningkatkan prestasi di ajang lain seperti Pra-Porprov dan Porprov Jateng.
“Di ajang eksebisi PON XX di Papua 2021 lalu, Kabupaten Kendal telah menyumbangkan dua medali emas dan satu medali perunggu. Harapannya di Pra-Porprov dan Porprov nanti, atlet kami bisa kembali membawa nama baik Kabupaten Kendal,” harapnya.
Terpisah, Ketua Pengprov Kickboxing Indonesia (KBI) Jateng, Eko Firli menjelaskan, kejuaraan selama dua hari tersebut mempertandingkan lima nomor. “Mulai kelas junior hingga elite dan diikuti hampir 200 atlet dari 23 Pengcab KBI di Jawa Tengah,” jelasnya.
Tujuan diselenggarakannya Kejurprov Kickboxing ini, lanjut Eko, yakni untuk memetakan kekuatan dan menggali potensi atlet di kabupaten- kota di Jawa Tengah. “Kami ingin pemetaan kekuatan khususnya di cabor olahraga yang kami pimpin ini. Selain itu menggali potensi atlet di daerah-daerah di Jateng,” tandasnya. (Dye)
