Besok Mudik Resmi Dilarang, Jalur Tikus Di Wilayah Kendal Jadi Incaran Petugas Patroli

Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo bersama Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki dan Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto mengecek kesiapan armada yang akan digunakan dalam operasi ketupat candi 2021, Rabu (5/5/2021).

Kendal (Sigi Jateng)- Larangan mudik lebaran 2021 resmi dilarang besok. Sejumlah petugas akan bertugas melakukan patroli dan penyekatan di berbagai titik. Tak terkecuali di jalur tikus pun juga menjadi sasaran incaran petugas untuk berpatroli.

Hal itu disampaikan, Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo saat gelar pasukan dalam operasi ketupat candi 2021, yang dilaksanakan di halaman Mapolres Kendal, Rabu (5/5/2021).

“Jajaran Polres Kendal sendiri akan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan dengan kabupaten lain,  seperti perbatasan dengan Temanggung, Kabupaten Batang dan Kaupaten Semarang. Jalur ini bisa menjadi alternatif pemudik yang ingin menghindari penyekatan petugas di Kota Semarang,” kata AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo.

Dikatakan, untuk mengantisipasi pemudik menggunakan jalur tikus untuk menghindari penyekatan petugas, jajaran Polres Kendal akan melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak agar melakukan patroli di sejumlah jalur tikus.

“Patroli ini selain untuk mengamankan wilayah,  juga mencegah masuknya pemudik yang mencoba mencari jalan alternatif agar bisa menghindari petugas yang melakukan penyekatan,” kata dia.

“Jalur tikus yang ada di wilayah Kabupaten Kendal berada di wilayah atas berbatasan dengan Kabupaten Temanggung, Batang dan Kabupaten Semarang,” sambung Kapolres.

AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo mengungkapkan di jalur tikus tersebut tidak didirikan pos pam, Polres Kendal menyiapkan 9 pos pam di 3 perbatasan, 3 pintu keluar tol Semarang Batang dan 2 di rest area serta 1 pos induk di alun-alun Kendal.

“Sementara dari penyekatan yang sudah dilakukan belum ada pemudik yang diminta putar balik namun sudah didata,” terang dia.

“Untuk penyekatan yang dilakukan di jajaran Polres Kendal adalah mengimbangi penyekatan yang ada 14 titik  di Jawa Tengah,” lanjutnya.

Diketahui, dalam operasi ketupat candi 2021 ini, Polres Kendal menerjunkan sebanyak 306 orang dan akan mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kendal dan Kodim 0715 Kendal hingga total yang dilibatkan dalam pengamanan berjumlah 600 orang.

Sementara, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan masyarakat bisa sadar dan disiplin karena covid perlu penanganan secara penuh. “Untuk itulah saya sudah memberikan pengarahan dan imbauan warga Kendal di perantauan tidak pulang kampung,” katanya.

“Pemerintah daerah siap membantu pelaksanakaan operasi ketupat candi 2021 dengan meningkatkan peran satgas covid di setiap desa,” imbuhnya.  (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini