Banjir Kota Semarang, Warga Tambakrejo Mengeluh Sakit Kulit, Butuh Susu dan Pampers

Banjir di daerah Tambarejo Gayamsari Semarang

SEMARANG (Sigi Jateng) – Hujan terus mengguyur kota Semarang, sepanjang Kamis pagi hingga siang, (25/2/2021). Akibatnya, banjir Kota Semarang hari ini makin meluas dan tinggi lagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang melaporkan titik banjir hingga Kamis siang bertambah menjadi 30 titik. Masing-masing titik, ketinggian airnya bervariasi.

Banjir Kota Semarang tak kunjung surut membuat kondisi warga terdampak banjir makin memprihatinkan. Seperti yang dirasakan ratusan warga di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari Semarang.

Warga mulai mengeluhkan penyakit kulit akibat banjir yang merendam sejak tiga hari terakhir. Selain itu, warga juga berharap bantuan obat obatan serta kebutuhan bayi seperti susu dan pempers.

“Kepada pemerintah, tolong kirim obat obatan. Kami mulai gatal gatal karena banjir,” ujar Yanti, salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir.

Tak hanya obat obatan, lumpuhnya aktifitas warga juga berdampak pada sulitnya mendapat kebutuhan sehari hari, khususnya membeli kebutuhan bayi, seperti susu dan pempers. Selain sulitnya akses keluar, banyak toko yang tutup akibat lumpuhnya sepanjang jalan pintura kaligawe.

“Kami butuh susu dan pempers buat bayi. Mau keluar sulit karena dikepung banjir, toko toko pada tutup. Selain itu, kami juga tidak bisa bekerja,” tambah Yanti.

Sedikit berbeda dari banjir sebelumnya, meski lebih rendah, namun banjir justru meluas dengan ketinggian 30 sentimeter hingga 60 sentimeter. Warga bingung dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari karena tidak adanya dapur umum atau posko bencana pada banjir kali ini.

Data yang dirilis BPBD Kota Semarang, Kamis siang, menyebut, genangan di masing-masing titik berbeda-beda. Tertinggi di Jalan Kaligawe bawah terowongon jalan tol yang mencapa 90 cm. Kemudian di depan Kampus Unissula Jalan Kaligawe mencapai 60 cm. Jalan Padi Raya peruma Genuk Indah mencapai 50 cm. Kampung Karang Kimpul RT03 RW I Kel. Tambakrejo dan Jl. Kaligawe 35 cm. Jalan Dr Cipto depan RS Panti Wilasa mencapai 30 cm. Depan Polsek Semarang Utara kawasan Kota Lama mencapai 30 cm. Kemudian, peron ruang tunggu halaman Stasiun Tawang tergenang sekitar 20 cm. Jalan Rusunawa dan pasar Warung ketinggian air 30 hingga 40 cm. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini