Bangun Mindset Pengawasan, Bawaslu Goes To Campus Hadir di STIK Kendal

Suasana kegiatan ‘Bawaslu Goes To Campuse’ di aula Sekolah Tinggi Islam Kendal (STIK) yang dihadiri oleh 100 mahasiswa. (Foto; Mushonifin/sigijateng.id)

KENDAL (Sigi Jateng) – Sekolah Tinggi Islam Kendal (STIK) digandeng oleh Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Kendal dalam kegiatan ‘Bawaslu Goes To Campuse’ untuk menggelar kegiatan pelatihan pengawas partisipatif bagi mahasiswa.

Kegiatan yang berlangsung di aula STIK ini dihadiri oleh 100 mahasiswa dan mendeklarasikan komunitas pengawas mahasiswa yang mendapat amanat untuk menyampaikan informasi soal kepengawasan kepemiluan kepada masyarakat.

Ketua STIK, Dr. Ahmad Tantowi, M. Ag mengatakan bahwa generasi milenial, terutama mahasiswa memang perlu mendapatkan porsi untuk terlibat dalam kegiatan demokrasi.

“Mahasiswa adalah generasi muda yang cukup dinamis dalam membangun demokrasi, generasi milenial yang terdidik seperti ini memang menjadi harapan kita semua untuk membangun masa depan demokrasi bangsa yang lebih berkualitas,” ujarnya, Minggu (14/11/2021).

Dr. Tanthowi Pun mengatakan bahwa dirinya senantiasa mendorong mahasiswanya agar aktif dalam kegiatan sosial agar mendapatkan ilmu dan manfaat yang lebih.

“Kami di STIK memang mengarahkan agar mahasiswa kami mengikuti kegiatan sosial seperti ini agar ilmu yang mereka dapat tidak hanya dari bangku kuliah saja. Kedepan kami berharap agar Kerjasama dengan Bawaslu terus berlanjut demi terciptanya generasi milenial, terutama mahasiswa, yang lebih melek demokrasi dan membawa masa depan demokrasi lebih baik,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi penyelesaian sengketa Bawaslu Kendal, Abdul Hamid, yang menjadi narasumber dalam acara tersebut mengatakan Bawaslu Goes to Campus ini adalah upaya Bawaslu Kendal dalam menjaring pengawas partisipatif utamanya di kalangan mahasiswa, salah satunya STIK.

“Kami meyakini mahasiswa inilah yang akan menjadi generasi penerus kami dalam rangka untuk Bersama-sama meningkatkan demokrasi di Kendal sehingga tercipta keadilan,” jelasnya.

Selain STIK, Bawaslu Kendal juga telah mengadakan kegiatan serupa dengan Universitas Selamet Sri (UNISS) dan beberapa kampus lain di Kendal.

“Selain STIK kami juga menjalin Kerjasama dengan UNISS Kendal untuk melakukan hal yang sama” tuturnya.

Abdul Hamid berharap kepada mahasiswa ketika melihat hal-hal pelanggaran memberikan informasi awal kepada kami, agar kami bisa menindaklanjuti. Di samping itu pihaknya membangun mindset untuk Bersama-sama dengan Bawaslu mulai dari tingkat desa hingga Kabupaten untuk mengawasi kegiatan kepemudaan.

“Kedepannya kami akan melaksanakan kegiatan seperti ini untuk pendalaman aktifitas kepengawasan kepemiluan. Yang kami harapkan lagi adalah agar para mahasiswa ini mampu menyebarkan ilmu yang kami sampaikan kepada kolega dan teman-temannya agar terbangun mindset yang baik dalam kepemiluan,” pungkasnya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini