Arus Balik, Dinkes dan Polres Boyolali Gelar Tes Rapid Antigen, 5 Orang Terinidikasi Positif Covid-19  

Petugas Satlantas Polres Boyolali dan Dinkes saat menggelar Tes Rapid Antigen kepada warga yang sedang melakukan perjalanan balik setelah berlebaran. ( foto dok humas pemkab boyolali)     

BOYOLALI (SigiJateng) – Memasuki arus balik Lebaran Tahun 2021 ini, Polres Boyolali bekerjama dengan Dinas Kesehatan Boyolali menggelar tes rapid antigen secara gratis bagi para pemudik yang akan menuju luar wilayah Kabupaten Boyolali. Tes rapid antigen ini dilakukan sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi Coronavirus Disease (Covid-19) usai Lebaran.  Tes rapid antigen ini akan didigelar hingga Senin (24/5/2021).

Kapolres Boyolali melalui Kasatlantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraeni menjelaskan bahwa tes rapid antigen tersebut diprioritaskan pada kendaraan yang hendak melakukan arus balik yang dipusatkan di halaman depan kampus Universitas Boyolali di Desa Winong, Kecamatan Boyolali. 

”Kita fokuskan kepada pemudik yang melaksanakan arus balik keluar dari Provinsi Jawa Tengah,” ungkapnya saat dijumpai di sela kegiatan, Kamis (20/5/2021). 

Pihaknya memaksimalkan waktu dan tempat untuk menggelar tes rapid antigen, mengingat kebanyakan para pemudik ingin mempercepat waktu agar segera sampai ke tempat tujuan. Diungkapkan lebih lajut, pada hari Rabu (191/5/2021), ada 30 kendaraan yang diperiksa, kesemuanya dinyatakan negatif Covid-19. 

“Dari 30 kendaraan yang kita periksa baik pengemudi maupun penumpang, Alhamdulillah semuanya negatif,” katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina mengatakan,

Dinkes Kabupaten Boyolali telah bekerjasama dengan Polres Boyolali melaksanakan pemeriksaan swab antigen di tujuh posko.

“Sampai dengan hari ini, telah dilakukan 500 pemeriksaan swab antigen, dan didapati lima orang teridentifikasi positif Covid-19,” katanya.

Mereka antara lain, satu orang berasal dari Kecamatan Nogosari dan telah melakukan isolasi mandiri, dan empat orang lainnya adalah pemudik dari Tangerang yang berasal dari Desa Metuk; Kecamatan Mojosongo, yang kemudian juga melaksanakan isolasi mandiri. 500 orang yang telah diperiksa tersebut, bukan hanya diberlakukan bagi pemudik, namun semua pelaku perjalanan yang melewati pos penyekatan. 

“Pelaku perjalanan yang dicurigai, kebetulan juga terjaring untuk penyekatan, mereka langsung dilakukan pemeriksaan swab,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina. 

Ditambahkan Lina, panggilan akrabanya, bahwa kerjasama dengan Polres Boyolali masih dilanjutkan hingga Senin (24/5/2021) mendatang untuk melaksanakan pemantauan arus balik pemudik. Sementara untuk arus balik, pos yang dipergunakan ada tiga, yaitu di wilayah Ampel, Bangak dan Rest Area B. 

Salah satu pengguna jalan yang mengikuti tes rapid antigen, Maryanto mengapresiasi atas kegiatan Polres Boyolali tersebut. Dengan membawa hasil dari tes rapid antigen, dia bisa melanjutkan perjalanan dengan tenang. 

“Sangat mendukung. Apresiasi bagus. Hasil saya negatif,” jelasnya singkat. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini