Alhamdulillah, Murid Berprestasi SD ISBA 1 dan ISBA 2 Semarang Terima Bea Siswa dari Bank Jateng Syariah

Siswa-siswi SD Isriati Baiturrahman (ISBA) 1 dan 2 Semarang yang berhasil meraih Medali Perak di ajang internasional

SEMARANG  ( Sigijateng.id) –  Sejumlah murid SD Isriati Baiturrahman (ISBA) 1 dan 2 Semarang yang berprestasi di tingkat internasional, mendapat bea siswa dari Bank Jateng Syariah.

Penyerahan bea siswa dilakukan oleh Pimpinan Bank Jateng Syariah Agung Wibowo disaksikan Ketua Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Dr KH Ahmad Darodji MSi dan Wakil Ketua II Bidang Pendidikan Prof Dr H Ahmad Rofiq MA, kemarin.

“SD Isba 1 dan 2 yang berada di bawah Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman, layaknya saudara kembar dalam berlomba dan berkontestasi meraih prestasi,” kata Prof Ahmad Rofiq.

Menurut Rofiq, meskipun secara geografis, SD ISBA 1 berada di tengah kota, di kompleks Masjid Raya Baiturrahman, sementara SD ISBA 2 berada di jl Abdurrahman Saleh 285, Kawasan Islamic Center Manyaran raihan prestasi menjadi nomor satu.

‘’Rasanya jika SD ISBA 1 sebagai saudara tua berprestasi di ajang internasional, maka SD ISBA 2 juga harus sama-sama mampu menggondol prestasi yang sama,’’ kata guru besar UIN Walisongo itu.

Kepala SD ISBA 1 Amir Yusuf SPd MPd menjelaskan, para siswa tersebut belum lama ini berhasil meraih medali perak di ajang internasional uji invensi dan innovasi yang sangat bergengsi World Young International and Innovation Award (WYIIA) tahun 2021.

‘’Tim SD ISBA 1 terdiri atas anak-anak cerdas dan bertalenta tinggi: Ananda Annisa Alifia Zahra, Rahajeng Gianata Amalina, Anggito Khayru Nafis dan Satria Ibtibhawira Nezar Natalegawa,” katanya.

Kepala SD ISBA 2 Musadat MPd menambahkan, Tim SD ISBA 1 memenangi kejuaraan beregu atau tim dan SD ISBA 2 memenangi katagori perorangan. “Murid SD ISBA 2 diwakili oleh Ananda Tiara Ayunda Cahyandaru bersama orang Tua Tiara Ayunda Cahyandaru, kelas 6A,’’ kata Musadat.

Menurutnya prestasi tersebut, sangat membanggakan, karena event sangat bergengsi itu diikuti oleh 377 kontingen dari 35 negara seluruh dunia.

Sementara, Ketua Umum YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Dr KH Ahmad Darodji MSi mengatakan, SD ISBA 1 dan ISBA 2 layak dibanggakan.

‘’Atas nama YPKPI, saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para orang tua memberikan kepercayaan dan amanah kepada kami, untuk menggula-wentah, mendidik putra-putri panjenengan semua, untuk belajar, menimba ilmu, dan mengasah talenta di lembaga pendidikan kami,” kata Kiai yang juga Ketua Umum MUI Jateng itu.

Tim SD ISBA 1 melakukan penelitian, dengan mengolah limbah yang secara saintifik mereka lakukan penguji empirik, dan kemudian mereka kemas dalam judul “E-RAINBOW-ZYME: An Alternative Innovation of Waste Reduction for Environmentally Friendly and Non-Toxic Mopping Liquid.

Sementara SD ISBA 2 yang diwakili Ananda Ayunda, melakukan riset dan menorehkan fikiran cerdas dan talentanya ke dalam artikel yang berjudul “The Effect of Eco Enzyms and Rice Washing Water on The Speed of Spouting in Spinach Seeds”.

Yang membuat surprised keluarga besar YPKPI Masjid Raya Baiturrahman, menurut Kiai Darodji adalah ternyata hasil anak-anak tersebut, mampu memenangi event internasional tersebut.

‘’Saya yakin para juri yang menilai dan menguji ajang innovasi dan kreasi internasional, memiliki standar mutu yang tinggi dalam menilai sebuah karya ilmiah,’’ tegasnya.

Prof Ahmad Rofiq menambahkan seharusnya prestasi anak-anak SD ISBA itu layak dan perlu mendapat apresiasi dari pemerintah pusat khususnya Kementerian Lingkungan Hidup, Provinsi, maupun Kota Semarang, dan Lembaga yang memiliki kepedulian dan apresiasi pada pengembangan talenta dan masa depan anak-anak Bumi Pertiwi.

“Karena itu, sangatlah wajar jika hari ini Bank Jateng Syariah, Bank-nya wong Jawa Tengah, memberikan apresiasinya dalam wujud bea siswa prestasi kepada anak-anak SD ISBA 1 dan 2, yang telah meraih medal perak internasional (International Silver Medal) di ajang World Young International and Innovation Award (WYIIA) tahun 2021,” jelas Prof Ahmad Rofiq. (aris)

Berita terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini