Aksi Viral di Video Kekerasan Anggota Satpol PP Blora, Berakhir Damai

Aksi Viral di Video Kekerasan Anggota Satpol PP Blora, Berakhir Damai, Minggu (5/8/2021) (foto:agung/sigijateng)

BLORA (Sigi Jateng) – Sempat Viral di media sosial dan pesan jejaring, anggota Satpol PP Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah, yang sempat melakukan tindakan kekerasan, berakhir damai.

Telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak telah mengakui kesalahan masing-masing dan bersepakat untuk damai.

Kapolsek Cepu, AKP Agus Budiana, dalam konfrensi pers yang dilakukan di Markas Polsek Cepu, Sabtu (4/9/2021) malam, menyampaikan, bahwa kedua belah pihak telah bersepakat untuk berdamai. Setelah dilakukan mediasi oleh Polsek Cepu.

Dia menjelaskan, setelah dilakukan klarifikasi oleh Polsek Cepu, dibenarkan pada tangal (20/9/2021) pada pukul 01.30 WIB, pada saat anggota Satpol PP Kecamtan Cepu melaksanakan piket rutin, mendapat laporan dari warga.

Bahwa terdapat sekelompok ada anak muda berkerumun pada saat situasi PPKM di salah satu rumah kost Kelurahan Karangboyo.

Atas laporan tersebut, kata kapolsek, dua anggota Satpol PP mendatangi lokasi di Kelurahan Karangboyo. Setelah dicek, lanjut dia, ternyata benar. Ada sekitar 13 orang.

“Nah, pada saat anggota satpol PP menanyakan tentang situasi yang ada disekitar situ, tidak ada yang menjawab atau bungkam. Mungkin itu lah yang mendorong anggota Satpol PP melakukan tindakan ekstra atau dianggap kekerasan,” ungkapnya.

Kemudian, mereka dihadapan kami melaksanakan pertemuan. Yang isinya penyelesaian, dan mereka bersepakat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Dan tidak saling menuntut antara satu sama lainnya.

Camat Cepu, Luluk, menyampaikan terima kasih kepada Polsek Cepu yang telah memfasilitasi perdamaian kedua belah pihak. Sehingga bisa menenangkan situasi.

“Hari ini telah dilaksanakan kesepakatan antaran anggota Satpol PP kami dengan yang besangkutan,” ujarnya.

Menurutnya, peristiwa yang terjadi, bisa menjadi pelajaran supaya kedepan menjadi lebih baik.

“Ini menjadi pelajaran bagi kami . kedepan semoga sinergitas tetap terjalin dengan masyarakat, polsek dan koramil. Terutama dalam situasi PPKM seperti saat ini. Sehingga masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.

Dia menambahkan, adapun untuk 13 anak yang diamanakan, dari lokasi rumah kost, juga sudah diberi pembinaan.

Kesempatan itu, kedua belah didampingi pihak keluarga. Sudah saling bertemu di markas Polsek Cepu dan telah saling memaafkan. Tak terduga sebelumnya, bahwa orang tua keduanya sudah saling kenal sebelumnya. Dan merupakan rekan satu sekolah di zamannya.(Agung)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini