32 Nakes Terpapar Corona India, RSUD Cilacap Tutup Layanan Poli dan Rawat Jalan

RSUD Cilacap Tutup Layanan poli dan rawat jalan sepekan

CILACAP ( Sigijateng.id ) – Paska adanya 32 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap, terpapar Covid-19 dari India, manajemen rumah sakit tersebut langsung menutup pelayanan poli dan layanan rawat jalan. Rencana akan tutup selama seminggu mulai Senin (24/5/2021).

Direktur RSUD Cilacap, Moch Ichlas Riyanto mengatakan, yang ditutup adalah pelayanan poli dan rawat jalan, kareannya pelayanan kegawatdaruratan masih tetap buka.

“Pelayanan poli dan rawat jalan ditutup mulai Senin sampai sepekan karena ada 32 nakes yang terpapar Covid-19,” kata Moch Ichlas Riyanto.

Seperti diketahui, sebelumnya sebanyak 32 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Cilacap, terlibat dalam penanganan anak buah kapal (ABK) MV Hilma Bulker yang ternyata terpapar Corona varian baru India B1617.

Adapun dari ke-32 nakes yang terpapar tersebut, sembilan di antaranya dirawat di RSUD Cilacap. Sementara sisanya isolasi mandiri. “Sebagian besar nakes yang terpapar kontak erat ABK yang terpapar virus varian baru India B1617,” kata Ichlas.

Sampai sekarang, pihaknya masih menunggu hasil genome sequencing virus para nakes. Jadi belum dapat dipastikan varian virusnya.

Pemkab Cilacap sebelumnya memastikan bahwa virus Covid-19 yang menginfeksi anak buah kapal (ABK) MV Hilma Bulker jenis varian baru India B1617.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, berdasarkan genome sequencing, varian virus covid-19 yang menginfeksi ABK adalah varian India B1617. “Berdasarkan genome sequencing yang dilakukan Balitbangkes Kemenkes viru yang menginfeksi ABK adalah B1617. Pemerintah telah ambil langkah-langkah,” katanya. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini