SEMARANG (Sigijateng.id) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR) yang akan berlangsung selama 45 hari dari tanggal 5 Oktober – 18 November 2021.
Dalam acara Pelepasan KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang pada Selasa, 5 Oktober 2021, Dr. Akhmad Arif Junaidi, M. Ag. selaku ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 2.097 peserta yang tersebar di 22 provinsi, 116 kota diseluruh Indonesia. Peserta KKN RDR sendiri merupakan gabungan dari 8 fakultas yang ada di UIN Walisongo Semarang yang terdiri atas 504 mahasiswa dan 1.593 mahasiswi.
Sama seperti tahun sebelumnya, kegiatan KKN UIN Walisongo yang ke-77 masih dilaksanakan dari rumah masing-masing mahasiswa peserta KKN. Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag memiliki harapan tinggi supaya kegiatan KKN RDR 77 yang diselenggarakan tahun ini dapat berkontribusi nyata kepada masyarakat pada masa pandemi yang masih terus berlanjut hingga kini.
“KKN ini merupakan bagian dari upaya konkret mahasiswa dalam mengembangkan dan mendedikasikan pengabdian kepada masyarakat melalui program-program KKN yang sudah dirumuskan oleh mahasiswa dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) masing-masing,” ucap Rektor.
Dalam sambutannya juga ditegaskan agar mahasiswa tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat agar tetap terjaga kesehatannya sehingga semua program kerja KKN yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik.
Hal serupa juga disampaikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia yaitu Yaqut Cholil Qoumas yang dalam kegiatan tersebut menjadi keynote speech. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan KKN merupakan sebuah kegiatan yang harus memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian dari para mahasiswa.
“KKN adalah kegiatan praktek lapangan untuk memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswa untuk bisa berada ditengah-tengah masyarakat, memecahkan masalah, dan meningkatkan kualitas masyarakat dengan kompetensi keilmuan yang dimiliki, juga sebagai sarana menumbuhkan kecerdasan intrapersonal mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi how to live together sebagaimana teori pendidikan islam dan barat,” kata Gus Menteri saat memberikan keynote speech.
“KKN memberikan kesempatan mahasiswa untuk mendapat pengalaman langsung dengan keterlibatan langsung dalam masyarakat untuk menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi masalah dalam pembangunan, dan juga memberikan kesempatan mahasiswa memiliki kecakapan mentransformasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat melalui pembangunan yang telah dan sedang digulirkan pemerintah pusat dan daerah,” imbuhnya.
Dengan begitu, resmilah Mahasiswa UIN Walisongo Semarang untuk melaksanakan KKN Reguler Dari Rumah Angkatan 77 tahun 2021 ini dengan semarak “Kami Siap Mengabdi”. (Intanningsih, Ratih Dwi/asz)
Baca Berita Lainnya
- Jaga Asa 4 Besar, PSIS Bidik Kemenangan Melawan Barito Putera Malam Ini
- Pj Gubernur Jateng Berharap Pemprov dan Pemkot/Pemkab di Kembali Raih Predikat WTP
- Jateng Bersholawat di Kantor Gubernur Hadirkan Habib Bidin, Pj Gubernur Jateng: Semoga Musibah Segera Berlalu
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu 01 dan 03 Dinilai Gagal Buktikan Kecurangan TSM
- Tiga Kader Golkar Dijagokan Maju Pilgub Jateng, Wihaji : Rakyat Sudah Paham, Kita Ikhtiar Semampunya