Pekalongan (Sigi Jateng) – Tercatat sebanyak 16.879 pemudik yang tiba di Kabupaten Pekalongan per 10 Mei 2021 lalu. Ada 2.511 orang di antaranya hari ini pulang kembali daerah asalnya, tapi 12 orang di antaranya tertunda sebab positif COVID-19 dari hasil tes antigen.
“Jumlah perantau dan santri ada 12 (reaktif positif) dari hasil rapid test antigen. Kita lakukan isoman dan pengawasan ketat dari Dinkes,” kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat meninjau pelaksanaan test rapid antigen gratis di Puskesmas Kajen, Pekalongan, Selasa (25/5/2021).
Asip menyebut para pemudik maupun santri itu kini menjalani isolasi mandiri. Ke-12 orang yang positif Corona dari hasil tes antigen itu tersebar dari berbagai kecamatan di Pekalongan. “12 (orang) itu nyebar, ada yang Kandangserang, Paninggaran,” terangnya.
12 orang yang positif Corona ini, disebut Asip, terbilang kecil jika dibandingkan banyaknya pemudik yang tiba di Pekalongan. Diterangkan usai isolasi mandiri, para pemudik yang rekatif COVID-19 ini nantinya akan dites ulang di puskesmas setempat.
“Dari nilai itu, yang 12-nya positif, saya kira itu masih dalam batas normal, bahkan masuk kategori, ya rendah sekali. Yang 12 ini belum bisa berangkat, isolasi mandiri dan nanti akan tes antigen ulang dan dilakukan gratis di puskesmas-puskesmas,” jelas Asip.
Dirinya juga menyebut jumlah kasus virus Corona di wilayahnya makin menurun. Pihaknya memastikan warganya yang terpapar Corona menjalani isolasi dengan pengawasan ketat. “Iya, angkanya semakin menurun. Saat ini ada 51 warga yang reaktif COVID-19, sebagian besar isolasi mandiri dengan pengawasan ketat,” tandasnya. (Dye)
