KLATEN – Setelah mendapat surat dari pemerintah kabupaten Klaten dan gugus tugas covid 19, obyek wisata Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten mulai Rabu (28/10/2020) kembali dibuka.
Kepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono mengatakan, dibukanya wisata tirta ini akan memberlakukan protokol kesehatan. Para pengunjung di Umbul Ponggok sebelum masuk wisata diwajibkan cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, pakai masker serta dicek suhu badan.
“Jadi nanti disiapkan data pengunjung. Mereka dari zona merah atau bukan. Kalau dari zona merah dilarang masuk. Kemudian, yang biasa pengunjung Ponggok dalam sehari bisa 1.000 orang. Tapi saat pandemi ini kita batasi yakni 3000 orang pengunjung dalam sehari,” kata dia kepada solotrust.com, Selasa(27/10/2020).
Dikatakanya, dalam satu jam hanya diperbolehkan 30 orang. Kemudian sebelum berenang, pengunjung harus mandi terlebih dahulu memakai air sabun di kamar mandi. Kemudian setelah berenang mereka juga kembali berbilas dengan air sabun.
“Nantinya anak di bawah umur, dua tahun ke bawah dilarang masuk umbul. Termasuk orang yang sedang sakit flu dan batuk juga tidak boleh masuk wisata,” kata Junaedi.
Lanjut dia, pengunjung tidak dibatasi dari warga kabupaten Klaten saja, namun dilarang pengunjung yang berasal dari zona merah.
“Jadi petugas di lokasi wisata setiap hari mengikuti data wilayah yang masuk dalam zona merah atau bukan. Jadi pengunjung akan terpantau dari data itu. Dalam pandemi ini harga tiket masuk tidak berubah,yakni Rp 15.000, ” ujar dia.
Ditambahkanya, di Umbul Ponggok juga disiapkan tim medis yang setiap hari bertugas di wisata. Hal itu untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.
“Jadi perintah dari gugus tugas kabupaten, setiap wisata yang buka harus membentuk tim gugus tugas,” tandasnya. (solotrust)
Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak, Hindari Kerumunan dan tetap menjaga Imun)
