Warga Kentong Dilatih Bikin Pupuk Berbahan Kotoran Hewan

Pemuda desa Kentong saat berlatih membuat pupuk kompos, Senin (13/01/2020) (foto:agung/sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, BLora – Demi menciptakan kemandirian, Karang Taruna muda bersatu Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, membuat pupuk Kompos sendiri dengan mengunakan bahan kotoran ternak, brambut padi, bekatul, EM.4 pengurai dan tetes tebu, dicampur menjadi satu.

Kepala Desa Kentong, Muntahar ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan pembuatan pupuk ini bertujuan untuk pembelajaran karang taruna agar kedepannya bisa memiliki ketrampilan membuat pupuk sendiri.

Menurutnya, pupuk ini dibuat sebagai pembelajaran dan mempunyai unsur menciptakan pemuda berdikari sendiri dengan ketrampilan pembuatan pupuk untuk kepentingan kegiatan agro penanaman buah jambu kristal, jambu air madu merah dan madu hijau, semuaanya dikelola oleh karang taruna.

“Mengingat kondisi saat ini sulitnya membeli pupuk dan mahalnya cost pembelian pupuk, jika membuat sendiri bisa mengurangi pengeluaran biaya agro yang sangat tinggi,” ucapnya, Senin (13/01/2020).

Karsilo owner kebun agro buah Kelurahan Balun yang ikut menyeleksi kualitas bibit buah juga membantu teknis penanaman buah agar buah menjadi berkualitas.

Dirinya berharap, kedepannya nanti pihak Karang Taruna muda bersatu Desa Kentong sesuai dengan tatacara perkebunan dan bisa merawat buah jambu juga melestarikan budidaya buah bisa dinikmati hasilnya.

Aries Yulianto Karang Taruna muda bersatu Desa Kentong ketika ditanya pembuatan pupuk kompos. Dirinya menyampaikan bahwa kegiatan pembuatan pupuk ini untuk melatih kemandirian anggota Karang Taruna agar dapat berdikari.

Karang Taruna yang beranggotakan 76 pemuda tersebut akan perusaha untuk menciptakan pemberdayaan pemuda serta memberikan contoh kepada masyarakat agar berdikari dan mandiri.

Sementara Kiki Heruwati, PPL Balai Penyuluhan Pertanian (BPP Cepu) dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Blora juga ikut mendampingi kegiatan pembuatan pupuk kompos Karang Taruna.

Dia berharap semoga pembuatan kompos ini bisa menyerap masyarakat lebih mandiri dari segi pertaniannya khususnya agro.(Agung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini