SEMARANG (SigiJateng) – Walikota Semarang H Hendrar Prihadi, SE, MM termasuk salah satu kepala daerah yang popular di tanah Indonesia. Kinerjanya dinilai banyak orang cukup berhasil dalam memajukan Kota Lunpia ini.
Maka sangat wajar jika Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno kembali memberikan rekomendasi kepada pria yang akrab disapa Hendi ini untuk kembali maju diajang Pilkada Kota Semarang 9 Desember 2020. Bahkan, rekomendasi itu turun pada tahapan pertama, Februari 2020 lalu.
Sama seperti Pilkada 2015, pria yang akrab disapa Hendi ini akan kembali berpasangan dengan Hevearita Gunaryanti Rahayu biasa disapa Ita. Mereka berdua adalah kader partai berlambang Banteng Moncong Putih.
Hanya bedanya, pada Pilkada lima tahun ini lalu, Hendi bertarung dengan dua pasangan calon lain. Sedang pada Pilkada tahun ini, kemungkinan besar Hendi-Ita akan menjadi pasangan calon tunggal dan itu artinya akan melawan kotak kosong.
Tidak munculnya pasangan calon lain di Pilkada Kota Semarang 2020 ini juga tidak lepas dari kesuksesan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang ini dalam memimpin Kota Semarang ini. Melihat jejak rekam keberhasilan Hendi-Ita dalam memimpin Kota Semarang memang membuat orang lain harus berpikir panjang ketika akan maju di Pilkada Desember nanti.
Pengakuan akan keberhasilan Hendrar Prihadi menjadi walikota Semarang diantaranya datang dari Dirut Tentrem Hotel dan Apartemen dan Owner Sido Muncul Irwan Hidayat.
“Walikota Semarang menunjukkan kinerja dan achievement yang baik dan cukup memuaskan dengan ditandai perubahan wajah Kota Semarang menjadi kota yang elok dan modern,” kata Irwan Hidayat dikutip dari buku berjudul Wali Kota Hendi di Mata Warga Semarang, Edisi Kedua, editor Taguh AB, Penerbit Patriot Jalan Pucang Gede 14 Perumnas Pucang Gading Semarang, tahun 2020.
Dikatakan Irwan Hidayat, Hendi adalah sosok yang sangat proinvestor dan professional. Hal itu dia lihat dan rasakan saat dirinya membangun jaringan bisnis Tentrem di Kota Semarang, baik membangun hotel, apartemen dan mall.
“Selama proses pembangunan kami tidak pernah diganggu, bahkan support yang diberikan beliau dan Pemkot maksimal. Saya berikan apresiasi kepada Pak Walikota,” kata Irwan.
Sementara, Rektor USM Semarang Andy Kridasusil, SE, MM menyatakan Walikota Semarang Hendrar Prihadi dalam membangun Kota Semarang selalu mengajak seluruh elemen masyarakat. Dia juga sukses menarik banyak investor yang mau berinvestasi ke Kota Semarang baik dari dalam dan luar negeri.
Dari 35 daerah di Jawa Tengah, untuk investasi Kota Semarang dari investor dalam negeri mendudki peringkat kedua. Sedangkan untuk investasi luar negeri Pemkot Semarang menjadi daerah dengan urutan kelima.
“Beliau juga terus berusaha untuk bisa mendatangkan banyak pengunjung ke Semarang. Salah satu factor yang membuat sebuah kota banyak dikunjungi orang luar adalah adanya tempat-tempta wisata menarik. Dan Pak Hendi sangat mensuport untuk memunculkan destinasi wisata di Kota Semarang. USM siap bersinergi dengan Pemkot. Saat ini kami sedang proses mebuka program studi S-1 Pariwisata,” kata Andy di halaman lain buku tersebut.
BACA BERITA LAINNYA:
- Inilah 6 Enam Atlet Tenis Meja Jateng yang Dipersiapkan untuk PON XXI Aceh – Medan, Optimis Rebut 2 Emas
- Pemprov Jateng Beri Bantuan Keuangan Rp119,4 M untuk Jepara, Nana Sudjana: Gunakan dengan Optimal dan Transparan
- Gelar Silaturahmi Idul Fitri 1445 H, Dirut Semen Gresik Mengajak Perkokoh Sinergitas dan Kinerja yang Unggul
- Hadiri Peringatan Hari Jadi ke – 475 Jepara, Pj Gubernur Jateng Apresiasi Kinerja Pembangunan Pemkab Jepara
- Jelang Putusan MK Sengketa Pilpres, PDIP Jateng Ziarah ke Makam RA Kartini
Sosok Hendi yang juga mantan anggota DPRD Jateng ini juga menarik hati Wakapolda Jateng Brigjend Pol Abiyoso Seno Aji. Menurut mantan Kapolrestabes Semarang ini, Hendi adalah sosok pemimpin yang memiliki banyak terobosan-terobosan luar biasa dalam membangun Kota Semarang.
“Kalau diperbolehkan dan disetujui masyarakat Kota Semarang, saya memberikan julukan kepada beliau sebagai Bapak Pembangunan Kota Semarang. Saya menyaksikan langsung bagaimana Mas Hendi memimpin Kota Semarang,” kata Abiyoso.
Buku setebal 164 halaman ini berisi tentang sosok dan kiprah Hendi dalam memimpin Kota Semarang selama ini. Penilaian itu datang dari lebih 50 nara sumber dengan berbagai latar belakangan jabatan, pekerjaan, pendidikan, profesi, partai dan lain-lain. Tentu saja tidak hanya berisi penilaian positif, juga ada kritik, masukan dan saran yang konstruktif.
“Saya berterima kasih kepada kawan-kawan, sedulur-sedulur yang selalu mendukung saya, selalu memberikan masukan, kritikan sekaligus membuka pemikiran saya bahwa mash banyak PR yang harus dikerjakan bersama seluruh komponen masyarakat,” kata Hendi. (Aris)
