UIN Walisongo Potong 7 Sapi dn 3 Kambing di Hari Terakhir Tasyrik

Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. H. Imam Taufik, M.Ag menyerahkan sapu kurban kepada panitia untuk disembelih, Senin (3/8/2020).

SEMARANG (SigiJateng) —  UIN Walisongo Semarang menyembelih 7 ekor sapi dan 3 kambing dalam momemtum hari raya Idul Adha 1441 H. Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di halaman Aula Kampus 1 Jrakah Semarang, pada Senin (3/8/2020) pagi.

Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. H. Imam Taufik, M.Ag secara resmi menyerahkan hewan kurban ke panitia untuk dilakukan penyembelihan. Setelah disembelih, daging akan didistribusikan ke masyarakat sekitar, termasuk kepada para pegawai.

Dalam sambutannya, Imam mengatakan, antusiasme kurban di UIN Walisongo meningkat cukup baik, meski tidak naik drastis. Di masa pandemi, semula diharapkan jumlah hewan kurban yang akan disembelih bisa meningkat pesat.

“Mestinya saat pandemi, jumlah hewan kurban meningkat. Barangkali ada pandemi seperti ini karena kita kurang shadaqah,” kata Imam, dalam sambutannya.

Kendati demikian, pihaknya patut bersyukur, lantaran jumlah hewan yang tidak terlalu banyak itu dibagi-bagi ke masyarakat yang membutuhkan, termasuk 8 ekor kambing ke penjuru nusantara.

“Berita pembagian hewan dari kita kemarin sempat dikomplain rektor di Papua. Katanya ngirim kulit saja diberitakan. Saya jawab bukan banyak sedikitnya, tapi rasa berbaginya. Tahun depan diusahakan lebih banyak lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UIN Walisongo Prof. Dr. H. Muhyar Fanani, M.Ag melaporkan, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban terselenggara atas bantuan para donatur. Tercatat asa 60 nama yang memberikan donasi, baik atas nama pribadi dan lembaga.

Total ada 7 ekor sapi dan 11 ekor kambing. 8 kambing diantaranya telah disumbangkan ke empat lembaga di penjuru nusantara, yaitu di Boven Digul Papua, Masamba, Luwu Utara Sulawesi Selatan, Sembalun Lawang Lombok Timur NTB dan Ende Flores NTT.

Baca Berita Lainnya:

“Hewan yang disembelih hari ini akan dikemas 1.000 bungkus. Dibungkus dengan besek dan daun jati. Semuanya dibagi ke  masyarakat sekitar, termasuk para pegawai,” ucapnya. (Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini