Tim Gegana Brimob Polda Jateng Evakuasi Bom di Sungai Bengawan Solo

Tim Gegana Brimob Polda Jateng saat Evakuasi Bom di Sungai Bengawan Solo, Minggu (28/06/2020) (foto:agung/sigijateng)

BLORA ( Sigi Jateng)- Tim Gegana Brimob Polda Jawa Tengah mengevakuasi Bom yang diduga peninggalan jaman Belanda pada perang dunia kedua, Minggu (28/6/2020).

Diberitakan sebelumnya di sigijateng.id (Sabtu, 27/6/2020) kemarin, warga Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu menemukan benda mirip bom saat mancing di pinggiran sungai Bengawan Solo.

Warga bernama Nanang (43) saat melempar pancing kaki kananya menginjak benda mirip bom. Kaki kananya berdarah dan dibawa ke Puskesmas.

Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana, melaporkan kejadian tersebut kepada tim Gegana Polda Jateng, untuk mengevakuasi bom tersebut.

“Kita sudah koordinasi dengan tim Gegana Brimob Polda Jateng, untuk evakuasi Bom dengan cara diledakan (Disposal),” ucap Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana, (Minggu, 28/6/2020).

Menurutnya hari ini, Minggu (28/6) Tim Gegana Brimob Polda Jateng, akan mengevakuasi bom itu. Pihaknya sudah menyiapkan tempat pekedakan di tengah hutan Pos DX wilayah Perhutani KPH Cepu.

“Hari ini akan di evakuasi bomnya, ini baru perjalanan dari Semarang, kita sudah siapkan tempat yang jauh pemukiman warga,” imbuhnya.

Tim Gegana Brimob Polda Jateng yang berjumlah Lima orang, tiba di Cepu sekitar pukul 10.00 WIB. Tim yang dipimpin oleh Iptu M. Huda langsung evakuasi bom yang berada dipinggiran sungai Bengawan Solo.

Dalam evakuasi itu, sempat menjadi tontonan warga sekitar. Dua orang anggota Gegana Polda Jateng dengan dibantu anggota koramil/5 Cepu mengangkat bom itu,

Seorang warga bernama Beno (55) yang menonton evakuasi mengaku sudah dua kali ini, melihat bom dilokasi pemancingan ini. Ia dan warga lainya tidak merasa takut meledak karena bom itu didalam air.

“Sudah dua kali melihat benda seperti ini. Tidak takut, karena kan kalau didalam air tidak bakal meledak,” katanya.

Bom yang sudah di evakuasi langsung dibawa ke lokasi peledakan. Yakni di sebuah lokasi hutan yang jauh dari penduduk. Pengawalan ketat oleh sejumlah pasukan gabungan dari Polsek Cepu, Koramil Cepu dan Polsek Sambong serta anggota Perhutani juga ikut ke lokasi.

Diketahui karateristik benda/bom tersebut adalah Panjang ± 50 Cm, Diameter ± 25 Cm, Ekoran /Sirip 4, Jenisnya bom diduga masa perang dunia kedua, yang terpasang di Pesawat Tempur jaman.(Agung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini