Kendal (Sigi Jateng) – Target pendapatan APBD Kabupaten Kendal tahun anggaran 2019 mencapai 95,07 persen dari target yang ditetapkan sebelumnya. APBD yang dianggarkan senilai Rp2,3 trilliun bisa terealisasi Rp.2,2 trilliun.
Hal itu disampaikan dalam laporan tertulis Bupati dr Mirna Annisa yang dibacakan Wabup Kendal Masrur Masykur dalam rapat paripurna DPRD Kendal dengan agenda penyampaian nota keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten Kendal tahun anggaran 2019 di gedung paripurna DPRD Kendal, Kamis (11/6).
Dalam laporan tertulisnya, belanja daerah pemerintah kabupaten Kendal tahun anggaran 2019 senilai Rp2,1 trilliun bisa terealisasi Rp1,9 trilliun atau mencapai 90,18 persen.
Sementara itu, berdasarkan anggaran dan realisasi APBD Kabupaten Kendal tahun anggaran 2019 terdapat sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) senilai Rp97,6 milliar.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka silpa APBD Pemerintah Kabupaten Kendal tahun anggaran 2019 maka mengalami penurunan sebesar 54,03 persen.
“Sisa itu terdiri atas sisa kas dan bank di Bendahara umum daerah, kas di bendahara penerimaan, kas di bendahara pengeluaran, kas BLUD di RSUD Soewondo Kendal, kas BLUD Puskesmas dan kas di bendahara BOS,” jelasnya.
Pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kendal, forkopimda, pimpinan OPD, ASN dilingkungan Pemkab Kendal serta seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya.
Sebelumnya…