Tanggul Sungai Bodri Ambles Ancam Permukiman Warga, Ini Upaya Dinas Terkait

Kepala DPUPR Kendal, Sugiono menunjukkan kondisi amblesnya tanah tanggul di bantaran Sungai Bodri saat meninjau lokasi di Dusun Pilang Desa Lanji Kecamatan Patebon, Kamis (03/1).

SIGIJATENG.ID, KENDAL – Kondisi ambles dan longsornya tanah tanggul bantaran sungai Bodri di Desa Lanji Kecamatan Patebon dikhawatirkan sewaktu waktu aliran air meluap bisa menerjang permukiman warga yang berada di balik tanggul.

Kepala Desa Lanji, Nur Faizun mengatakan di balik tanggul Sungai Bodri terdapat puluhan rumah warga. Jika tidak segera dilakukan penanganan, maka di khawatir banjir bandang bisa menerjang pemukiman warga sekitar. “Warga kami selalu khawatir dan was-was terutama saat terjadi hujan deras dengan waktu yang relatif cukup lama,” ujarnya, Kamis (02/1).

Amblesnya tanggul bantaran Sungai Bodri yang berada di Dusun Pilang ini, menurut Faizun, terbilang kondisinya semakin bertambah parah. “Tanah ambles seluas sekitar 75 meter dengan kedalaman mencapai 5 – 6 meter dibanding sehari sebelumnya yang hanya 17 meter,” tuturnya.

Terkait peristiwa tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal hingga saat ini berusaha melakukan koordinasi dengan dinas instansi terkait. Sebab, tanah ambles di Sungai Bodri adalah wilayah kerja Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jateng.

“Untuk penanganannya, kami berusaha berkoordinasi dengan instansi terkait, sebab wilayah itu merupakan area kerja Dinas Pusdataru Jateng. Sebab, jika tidak segera diperbaiki maka tanggul bisa jebol dan menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sigit Sulistyo.

Sementara itu, Kepala DPUPR Kendal, Sugiono menambahkan, saat terjadi hujan lebat maka beban tanah makin bertambah, sehingga menyebabkan tanah ambles atau longsor. Jika tanggul Sungai Bodri ini jebol, tentu banjir bandang mengancam sejumlah kecamatan, termasuk Kecamatan Kota Kendal. “Sebab posisi Kecamatan Kota Kendal lebih rendah dibanding Kecamatan Patebon,” imbuhnya. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini