TEGAL (Sigi Jateng) – KKN UIN Walisongo Bekerjasama dengan PMI adakan kegiatan donor darah di masa pandemi di Desa Mangunsaren Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal yang dihadiri oleh 30 orang Pendonor, Minggu (8/11/20).
Pandemi Covid-19 merupakan masa dimana semua hal yang berkaitan dengan Berkumpulnya masa selalu dibatasi, Sehingga Kegiatan Donor Darah Diberhentikan selama Covid-19 Berlangsung, Hal ini menimbulkan berkurangnya Pasokan darah di PMI.
” Pasokan darah di masa Pandemi Berkurang drastis dikarenakan semua kegiatan Donor Darah dihentikan Sementara, Sehingga pada masa New Normal ini PMI gencar mengadakan Kegiatan Donor darah dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan yang ketat,” ujar Asri, Anggota PMI kabupaten Tegal.
Asri juga mengatakan bahwa Kegiatan Donor Darah Sekarang ini sangat bermanfaat bagi keluarga Pasien yang Kesulitan mendapatkan Darah selama masa Pandemi.
Hal inilah yang mempelopori KKN UIN Walisongo Semarang untuk mengadakan Kegiatan Donor Darah, Kegiatan ini juga menggandeng Komunitas PPK (para Pencari Kebahagiaan) untuk melaksanakan Kegiatan Donor darah Kembali.
“Kegiatan dnor darah sebenarnya rutin dilaksanakan akan tetapi berhenti dikarenakan Pandemi Covid-19. Dan kini dibuka kembali pada masa new normal dan tetap dilaksanakan sesuai protokol Kesehatan yang dianjurkan Pemerintah” ujar Putra ketua PPK Mangunsaren.
Kegiatan donor darah juga disambut baik oleh warga, banyak warga yang merasa antusias dengan adanya kegiatan donor darah ini dan tidak sedikit pula yang merasa takut serta Kecewa karena tidak dapat mendonorkan darahnya.
” Saya merasa Senang ada donor darah ini, Kegiatan ini sangat membantu sehingga mempermudah saya untuk mendonorkan darah jadi tidak perlu jauh-jauh lagi ke PMI ” ujar Warga, Evi.
Baca Berita Lainnya
- Terjadi, Gempa Berkekuatan M 7,1 Guncang Timur Laut Sulawesi Utara
- Bak Kejatuhan Rejeki, Warga Pesisir Berbondong-bondong Punguti Batu Bara Berhamburan di Bibir Pantai Sekembu Jepara
- Miris, Ada Sejumlah Pengungsi Korban Gempa Mamuju Belum Dapat Bantuan Tidur Beralaskan Daun-Kehujanan
- Inilah Daftar Temuan 13 Hari Evakuasi Sriwijaya Air SJ182, Pasca Operasi SAR Ditutup
- Bencana Mengancam, Warga Diminta Waspada dan Sering Pantau Cuaca di BMKG
Senada dengan Evi, Bu Yeni juga mengatakan bahwa sangat antusias terhadap kegiatan donor darah, akan tetapi merasa sangat kecewa karena tidak bisa mendonorkan darahnya dikarenakan kurangnya Hemoglobin. (Mushonifin)