STAI Attanwir Lakukan Studi Banding ke UIN Walisongo

SIGIJATENG.ID, Semarang – Sebanyak 8 dosen dan 42 mahasiswa dsri Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Attanwir Bojonegoro melakukan studi banding ke Prodi PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang pada Selasa, (14/12020) di aula FITK UIN Walisongo Semarang.

Kedatangan mereka disambut oleh Dekan FITK UIN, Dr Hj Lift Anis Ma’sumah MAg. Saat menyambut rombongan dari Bojonegoro tersebut, Bu Lift (panggilan akrabnya) mengatakan bahwa mahahasiswa PGMI harus mengikuti perkembangan zaman di era millennial 4.0.

“Di era Revolusi Industri 4.0 ini kita dituntut mengikuti perkembangan zaman. Di era Mellenial ini mahasiswa dituntut menguasai teknologi yang serba canggih, serba praktis dan serba mudah. Kita sebagai guru MI harus menguasai teknologi dan paham perkembangan teknologi,” ujarnya.

Bu Lift yang didampingi Wakil Dekan III Dr. H. Muslam, MA., Kaprodi PGMI FITK Zulaikhah, M.Ag. dan Kaprodi PGMI STAI Attanwir LIna Agustina, M.Pd.I. serta para dosen PGMI membuka secara resmi kegiatan itu pukul 10.00 WIB.

Dalam rangkaian Studi banding iti juga sekaligus diadakan seminar mengambil ang tema “Tantangan Mahasiswa Program Studi PGMI Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0”.

Bu Lift kemudian menyampaikan dalam sesi seminar bahwa sebagai mahasiswa PGMI yang nantinya akan menjadi guru di Madrasah Ibtidaiyah merupakan tanggung jawab yang berat. Selain menjadi guru dan pendidik, mereka juga dituntut agar bisa menjadi orang tua.

“Yang harus paham betul karakter dan psikologi anak. Oleh karena itu, maka diadakan seminar ini agar kita semua tau trik-trik dan tips-tps apa menghadapi siswa-siswi saat kita lulus dan menjadi pendidik kelak,” tegasnya.

Dekan FITK UIN Walisongo itu juga mengatakan bahwa Kerjasama Prodi PGMI UIN Walisongo Semarang dengan prodi PGMI STAI Attanwir Bojonegoro ini bisa terjalin kekerabatan dan kekeluargaan.

“Acara seminar ini menjadi ajang silaturrahim dan silatul fikri. STAI Attanwir adalah tamu perdana di tahun 2020 di FITK UIN Walisongo. Kami berharap ini adalah pertemuan ini menjadi berkah,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan peserta.

ia menambahkan bahwa atas nama pimpinan kami menyampaikan terima kasih atas kunjungan ilmiyah ini. Semoga silaturrahmi dan silatul fikri ini bisa menambah kekerabatan dan keilmuan kita semua.

Kerjasama itu sendiri meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Lina Agustina, M.Pd.I selaku Kaprodi PGMI STAI Attanwir Bojonegoro mengatakan melalui kegiatan studi banding dan seminar ini adalah peningjatan kemampuan, kompetensi, karakter, dan kemampuan belajar yang lebih baik.

“harapannya adalah mahasiswa bisa menyesuaikan posisi, kemampuan, kompetensi, karakternya, juga belajar menjadi lebih baik untuk menyongsong era Revolusi Industri 4.0 ini,” bebernya. (Mushonifin).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini