Soal UMK 2021, Buruh Datangi Hendi Ajak Diskusi

Para buruh berkumpul untuk berdiskusi dengan calon walikota dan calon walikota Semarang, Hendi-Ita. (Tim pemenangan Hendi-Ita)

SEMARANG (SigiJateng) – Sejumlah tokoh buruh di Jawa Tengah dan Kota Semarang melakukan pertemuan dengan calon Walikota Semarang, Hendrar Prihadi di posko pemenangan Hendi-Ita pada Rabu malam (14/10/2020) di jalan Pandanaran nomor 100, Kota Semarang.

Sejumlah tokoh buruh itu antara lain Heru Budi Utoyo dari KSPN, Ahmad Zainudin dari SPKEP, Waluyo dari SPI, Deni Andrianto dari KAHUTINDO, Aulia Hakim dari SPMI, Suyitno dari SPFARKES, serta Rizki Wicaksono dari SPPLN.

Para buruh tersebut ingin mendiskusikan seputar pengupahan buruh yang beberapa pekan lalu sempat dibahas. Para buruh itu menanyakan kaitan antara tingginya upah buruh dan pengaruhnya terhadap iklim investasi.

Salah satu perwakilan buruh, Nanang Setiyono dari Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jawa Tengah, mengatakan bahwa tingginya upah buruh tidak akan mengganggu investasi. Justru semakin membuat pertumbuhan ekonomi semakin tinggi.

“Saya terus terang heran dengan beberapa kota kabupaten yang mengaitkan upah buruh dengan pertumbuhan ekonomi. Padahal Kota Semarang UMK nya paling tinggi, tapi pertumbuhan ekonominya selalu paling tinggi, investasinya juga,” jelas Nanang yang merasa heran kenapa tingginya upah buruh selalu dituding sebagai penyebab merosotnya nilai investasi.

Nanang menunjukkan fakta di Kota Semarang yang pertumbuhan ekonomi naik pesat, serta mampu menarik investasi yang besar dengan upah buruh yang terus merangkak naik.

Hal ini, bagi Nanang, tak lepas dari kepemimpinan kepala daerah yang terbuka dan mau berkomunikasi dengan buruh dan investor sehingga bisa memetakan kebutuhan masing-masing pihak. Sehingga walaupun Kota Semarang memiliki Upah Minimum Kota (UMK) tertinggi di Jawa Tengah, Walikota tetap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara positif.

“Untuk itu kami buruh sepakat, ingin mas Hendi untuk terus memimpin Kota Semarang, karena beliau selama ini sangat terbuka dalam berkomunikasi, dan sangat cair dengan rekan – rekan,” tegas Nanang.

Para buruh pun sepakat memberikan dukungan kepada Hendi-Ita dalam Pemilihan Walikota Semarang pada tanggal 9 Desember 2020. Dukungan itu disebutkan merupakan hasil dari rapat koordinasi yang telah dilakukan oleh masing – masing organisasi.

Ditekankan oleh Heru Budi Utoyo selaku perwakilan KSPN, dukungan kepada Hendi itu didasari oleh penilaian terhadap sosok Hendi yang dianggap sebagai sosok pemimpin yang berani melakukan perubahan.

“Meskipun kami merupakan aliansi, namun kami tidak bisa bergerak sendiri. Bukan hanya soal pengupahan, dalam beberapa persoalan lain kami membutuhkan pemimpin yang berani melakukan perubahan,” pungkash Heru.

Baca Berita Lainnya

“Maka untuk KSPN sendiri, saya mewakili suara rekan – rekan di 39 perusahaan, yang sepakat mendukung mas Hendi,””tambahnya. (Mushonifin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini