Soal Jatidiri, Panser Biru Kirim Karangan Bunga, Yoyok Sukawi Kirim Surat ke Gubernur

SEMARANG (SigiKateng) – Organisasi suporter, Panser Biru pada Senin (21/12) pagi mengirimkan sejumlah karangan bunga di depan pagar Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Di karangan bunga tersebut dituliskan tuntutan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk segera menyelesaikan proyek renovasi Stadion Jatidiri.

Panser Biru sendiri pada Senin (17/12/2020) pagi sampai mengirimkan karangan bunga ke kantor Gubernur Jawa Tengah yang pesannya supaya Stadion Jatidiri segera bisa digunakan.

Ketua Umum Panser Biru, Kepareng atau yang biasa disapa Wareng, Senin (17/12/2020) mengatakan, alasan organisasinya mengirim karangan bunga karena sempat tersinggung akan komentar Ganjar Pranowo di media sosial kepada anggota Panser Biru.

“Beberapa waktu lalu anggota kami banyak yang kirim komentar ke Pak Gub, namun balasan Pak Gub tidak memecahkan masalah dan justru membingungkan, maka dari itu kami kirim karangan bunga supaya Pak Gub baca apa yang Panser Biru inginkan,” tandasnya

Lebih dari itu, tambah dia, Panser Biru mendesak klub kebanggaannya yakni PSIS Semarang untuk membuat surat izin pemakaian Stadion Jatidiri ke Pemprov Jateng.

Hal ini berkaitan dengan instruksi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang meminta PSIS untuk mengirimkan surat secara resmi ke pihak pemprov jika ingin segera kembali ke Jatidiri.

“Tadi Pak Gubernur sudah menyampaikan bahwa PSIS diminta buat surat kalau mau pakai Jatidiri. Ini harus segera dilaksanakan dan kami akan mendesak hal ini,” tutur Wareng.

“Ini supaya membuktikan bahwa PSIS memang berani menyewa dan menggunakan Stadion Jatidiri secepatnya,” imbuhnya.

Tak hanya ke PSIS, Panser Biru juga memiliki harapan apabila PSIS sudah mengirim surat maka lampu hijau dari Pemerintah Provinsi untuk penggunaan Stadion Jatidiri akan diberikan.

Terpisah, Yoyok Sukawi selalu CEO PSIS coba menjelaskan kepada masyarakat bahwa kiriman karangan bunga merupakan inisiatif dari suporter.

Menurut Yoyok Sukawi, suporter PSIS memang identik dengan sosoknya, namun itu bukan berarti ia memiliki kuasa penuh atas tindakan yang dilakukan oleh suporter baik Panser Biru mau pun Snex.

“Tadi pagi saya lihat di media sosial dan kebetulan Pak Ganjar langsung mengirimkan video karangan bunga itu dan menelpon saya. Sebelumnya terima kasih karena Pak Gub langsung menghubungi saya. Namun ada yang perlu digaris bawahi bahwa kiriman karangan bunga tersebut murni dari teman-teman suporter. Bahkan PSIS pun juga didesak oleh teman-teman suporter,” tandas Yoyok Sukawi.

“Tadi saya juga sudah coba menjelaskan itu ke Pak Gub. Tadi malah Pak Gub ngendika kalau PSIS diminta untuk kirim surat secara resmi ke Pemprov terkait Jatidiri,” imbuhnya.

Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa ia telah minta ke jajarannya untuk segera melakukan surat yang ditujukan kepada Pemprov supaya persoalan terkait Stadion Jatidiri bisa diselesaikan dengan baik.

“PSIS langsung buat dan akan segera kami kirim. Semoga saja dalam waktu dekat ini segera ada pertemuan untuk membahas Jatidiri ini mau dibawa kemana setelah ada tuntutan dari teman-teman suporter,” pungkas Yoyok Sukawi. (Aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini