Siswa MAN 1 Grobogan Sabet Perunggu Hong Kong International Mathematical Olympiad

GROBOGAN (SigiJateng) — Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Grobogan Hanan Naufal Indratma berhasil meraih medali perunggu saat mengikuti final Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) 2020. Bagi siswa kelas XI MIPA 2 ini tentu sebuah keberhasilan yang mengejutkan.

Pengumuman hasil final digelar secara daring melalui Hong Kong International Mathematical Olympiad Final 2020 Online Awarding Ceremony pada 21 September 2020 pukul 07:00 pm HKT langsung dari youtube HKIMO.

Meski belum menjadi yang terbaik, namun keberhasilan Hanan sangat membanggakan. Pasalnya, HKIMO tersebut diikuti pelajar dari 21 negara. Antara lain, Indonesia, Bulgaria, Hongkong, India, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, Arab Saudi, dan Kazakstan. Ada berbagai tingkatan dalam HKIMO ini, mulai TK, SD, SMP dan SMA.

Sebelum tampil dalam babak final, Hanan terlebih dulu mengikuti seleksi nasional HKIMO 2020 dilaksanakan secara daring pada tanggal 25 Juli 2020 lalu. Dalam seleksi ini, Hanan meraih medali perak dan sekaligus mendapatkan satu tiket untuk mengikuti babak final secara daring pada 30 Agustus 2020.

Jika mengacu pada pelaksanaan tahun lalu, Hanan dan finalis lainnya harusnya mengikuti HKIMO 2020 di Hong Kong. Namun, mengingat saat ini masih masa pandemi, pelaksanaan final HKIMO 2020 dilaksanakan secara daring.

Meski demikian, pengawasan pelaksanaannya sangat ketat. Semua peserta harus menggunakan laptop yang berkamera. Selama mengerjakan soal, kamera tersebut harus selalu hidup atau aktif dan dipantau langsung oleh panitia. Dengan demikian, kejujuran peserta dalam mengerjakan soal sangat diprioritaskan.

Guru Pembimbing Matematika MAN 1 Grobogan Alifah Robiyatun menyatakan keberhasilan Hanan Naufal Indratma berhasil meraih medali perunggu dalam olimpiade matematikan di tingkat internasional ini adalah membanggakan. Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak didapat dengan mudah serta melalui proses yang cukup panjang. Disisi lain, keberhasilan itu tidak terlepas dari peran orang tua, serta para guru pembimbing yang selalu memberikan arahan.

“Pihak sekolah dan orang tua semuanya ikut membimbing. Saya ucapkan terima kasih kepada tim pembimbing, Bapak M. Huda, Ibu Prafitri dan Ibu Naili yang sudah membantu saya, meluangkan waktu dan kemampuannya untuk bersama-sama membimbing Hanan hingga meraih keberhasilan ini,” terangnya, Rabu (23/9/2020).

Kepala MAN 1 Grobogan Suprapto menyatakan ini adalha prestasi luar biasa dan harus disyukuri. Madrasah merasa bangga serta memberikan apresiasi tertinggi kepada Hanan dan menyampaikan terima kasih kepada para pembimbing.

“Saya berharap keberhasilan ini tidak hanya berhenti pada Hanan. Semoga seluruh siswa di MAN 1 Grobogan terpacu untuk meningkatkan prestasi baik akademik maupun nonakademik,” cetusnya.

Sementara itu, Hanan menyatakan, dirinya tidak pernah menduga jika akhirnya bisa meraih penghargaan berupa medali perunggu. Terlebih, ia baru pertama ini maju di kancah kejuaraan tingkat internasional.

“Jujur saja, saya tidak pernah menyangka akan bisa mendapatkan penghargaan medali perunggu ini. Saat itu saya hanya menikmati prosesnya, saya tidak pernah memikirkan hasil. Namun, saya yakin, jika kita memaksimalkan proses, pasti akan mencapai hasil yang maksimal juga. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan mendukung saya menuju babak final HKIMO,” katanya.

Hanan berharap, prestasi yang diraihnya itu dapat memotivasi seluruh pelajar untuk selalu semangat menggali bakat dan minat masing-masing. (Aris)

Baca Berita Lainnya:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini