Simulasi New Normal, DPRD Kota Semarang Kunjungi Tempat Karaoke

Komisi D DPRD Kota Semaramg dan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Semarang melakukan kunjungan lapangan ke tempat karaoke Inul Vista di daerah Mugas serta Graha Spa dan Eleven Spa didaerah Anjasmoro guna melihat persiapan berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat hiburan. (Foto Humas DPRD)

SEMARANG (SigiJateng) – Komisi D DPRD Kota Semarang gelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang dalam rangka membahas tentang pelaksaan New Normal di sektor Pariwisata di Kota Semarang. Rapat juga dilanjutkan dengan inspeksi ke tempat-tempat hiburan untuk melakukan simulasi new normal.

Pada rapat yang dilaksanakan pada Rabu (1/7/2020) itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari menjelaskan beberapa Pembatasan dan inovasi pelayanan di berbagai sektor pariwisata dan hiburan seperti tempat wisata publik, perhotelan, restoran, tempat karaoke dan spa, serta penyelenggaraan event (Event Organizer).

“Seperti contohnya pemberlakuan pada Destinasi wisata dengan pembatasan kapasitas pengunjung sesuai area dan kemampuan petugas, karena petugas nantinya akan berkeliling untuk mengingatkan pengunjung,” ujarnya melalui pesan tertulis pada Kamis pagi (2/7/2020).

Selain itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mendorong para pelaku usaha untuk memberlakukan pemakaian Pembayaran non tunai dan pemisahan pintu masuk dan keluar.

“Sementara untuk EO pemberlakuan maksimal 50% dari kapasitas tempat yang tersedia dengan maksimal jumlah 50 orang,” jelasnya.

Setelah rapat dilanjutkan kunjungan lapangan ke tempat karaoke Inul Vista di daerah Mugas serta Graha Spa dan Eleven Spa di daerah Anjasmoro guna melihat persiapan berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat hiburan.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo mengatakan bahwa tujuan dari kunjungan lapangan ini untuk memastikan bahwa tempat yang dikunjungi sudah dapat rekomendasi untuk dapat beroperasi kembali.

“Sehingga dicek untuk penerapan protokol kesehatannya dan dilihat sudahh bagus sudah ada penerapan,” jelasnya.

Dyah Ratna Harimurti, anggota Komisi D berharap Dinas Pariwisata terus memantau, jangan sampai tempat yang dibuka menjadi cluster baru corona, dan protokol kesehatan supaya diperketat.

“Sebagai evaluasi dan saran setelah kunjungan Anang menyarankan untuk disediakan hand sanitizer di setiap ruangan,” ungkapnya.

Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Komisi D Anang Budi Utomo. Hadir dalam rapat tersebut Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Rahmulyo Adi Wibowo, Abdul Majid, Sifin Almufti, Dyah Ratna Harimurti dan Umi Surotud Diniyah. (Mushonifin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini