Sempat Menyerah Kerena Pandemi, Bank Sampah Ini Mulai Bergeliat Kembali

Ika Yudha menunjukkan produk Bank Sampah "Resik Becik" yang dikelolanya. (Foto Ist)

SEMARANG (SigiJateng) – Salah satu bidang yang paling terdampak oleh pandemi covid-19 adalah dunia ekonimi kreatif. Hal ini dirasakan oleh pengelola Bank Sampah “Resik Becik” di Kota Semarang. Dampak yang dirasakanpun cukup segnifikan.

Ika Yudha selaku pengelola mengatakan selama Maret sampai Juli, pihaknya tidak memproduksi kreasi handmade dari bulan Maret lalu sampai menyebabkan penjualan turun hingga 90%.

Ika menambahkan jika hal tersebut sempat membuatnya menyerah.

“Kita malah sempat berpikir untuk sementara berhenti beroperasi. Karena penjualan produk kreasi sampah yang merupakan harapan kami turun 90%,” ungkapnya pada Senin (28/9/2020).

Kondisi tersebut menyebabkan masih banyak stok barang yang tersimpan namun tertumpuk begitu saja tanpa ada aktifitas produksi.

Akan tetapi setelah melalui pertimbangan bersama teman-temannya, Resik Becik memilih beroperasi secara perlahan.

“Saat ini kita sudah mulai beroprasi kembali karena ada desakan dari teman-teman,” jelas Ika.

Saat ditanya berapa sampah yang biasa masuk ke Resik Becik setiap bulannya, Ika menerangkan, jika memang sampah yang tersetorkan mengalami naik turun di saat pandemi ini.

Penurunan paling dirasakan ada di bulan Mei, sampah plastik yang bisa dikreasikan menjadi benda-benda daur ulang seperti tas, dan aneka wadah lainnya hanya mencapai 262 kg saja.

“Kalau normalnya di sini setiap bulan sampah yang bisa didaur ulang seperti plastik, aneka dus, kertas, kaleng dan lainnya rata rata total sekitar 500 kg. Kalau Mei kemarin memang turun,” jelasnya.

Meski demikian, di bulan Juli dan Agustus, lanjut Ika, geliat masuknya sampah daur ulang sudah mengalami kenaikan. Sehingga penjualan benda-benda kreasi dari sampah sudah mulai ada kembali.

Baca Berita Lainnya

Bahkan saat awal pandemi, kegiatan Bank Sampah di Kota Semarang ini seperti jadwal mengisi seminar-seminar dicancel semua. Tapi mulai bulan ini pihaknya sudah berani mengadakan kegiatan. (Mushonifin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini