SEMARANG (Sigi Jateng) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) gandeng tim Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR)-75 Posko 50, Posko 95, dan Persatuan Mahasiswa Islam Patani (Selatan Thailand) di Indonesia (PMIPTI) gelar Festival Kuliner Thailand, Selasa (17/11).
Kegiatan ini berlangsung di Foodcourt Kampus II UIN Walisongo Semarang. Festival ini menghadirkan para pimpinan Kampus, jajaran LP2M, dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Walisongo Semarang.
Ketua LP2M UIN Walisongo dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan Festival Kuliner ini merupakan bagian dari pelaksanaan KKN Reguler Dari Rumah yang ke-75. KKN ini diikuti oleh 156 orang mahasiswa, yang terdiri dari 144 posko. Dua posko di antaranya terdiri dari mahasiswa Thailand, yaitu kelompok 50 dan kelompok 95.
“Festival ini menunjukkan bahwa mahasiswa, manusia itu memilki kemampuan untuk berinovasi, berekspresi, termasuk dalam hal-hal yang berkaitan dengan makanan,” kata Dr. H. Akhmad Arif Junaidi, M.Ag dalam sambutannya.
Setelah seremoni pembukaan Festival Kuliner Thailand, Lida Nasrul Amanah dan Mr. Irfan Buenae mulai memandu acara inti, yaitu demo masak dan bazar makanan. Mereka berdua mulai berkeliling untuk mengunjungi setiap stand dan memperkenalkan 16 menu masakan yang disuguhkan.
Talkshow ini berlangsung dengan ramai. Setiap pengunjung mulai mendatangi stand maknan yang dijaga oleh chef, yang merupaka mahasiswa Thailand yang kuliah di Kampus UIN Walisongo. Mr. Irfan, Ketua Panitia acara ini menjelaskan satu per satu masakan yang ada.
Baca Berita Lainnya
- Gunung Ruang Alami Erupsi, TNI AL Kerahkan 1 Kapal Perang Bantu Evakuasi Warga
- Hasil Pertemuan Jokowi dengan Tim Cook, Luhut Binsar Ditunjuk Jadi Koordinator Investasi Apple di Indonesia
- Manchester City Alihkan Fokus ke Piala FA Usai Tersingkir di Liga Champion 2023-2024
- Merti Desa Buka Luwur Nyi Pandansari, Gunungan Hasil Bumi Ludes Jadi Rebutan Warga Boja
- Gas LPG 3 Kg Masih Sulit Didapat, Warga Batang Berburu hingga Pekalongan
“Adapun 16 menu yang kami sajikan yaitu ada tomyam, thai tea (cha yen), kue hangit, kentang mangga, kerupuk ikan, bua loi, gulai kuning, phad-phed, kaeng kiaw wan (gulai hijau), slat papaya (somtam), roti canai, dan tepong bunga,” jelas Mr. Irfan. (An/Mushonifin)
