Jakarta (Sigi Jateng) – Terhitung sejak dimulainya Operasi Ketupat pada 24 April hingga H+2 Lebaran atau 26 Mei 2020. Polisi setidaknya telah memutar balik sebanyak 87 ribu lebih kendaraan.
“Jumlah laka lantas sebanyak 52 kasus atau naik 100 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sebanyak 87.636 kendaraan telah diputarbalikkan pada saat melakukan penyekatan di berbagai pos operasi ketupat,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Tribrata TV, Rabu (27/5/2020).
Polisi juga menindak hampir 10 ribu pelanggaran lalu lintas sampai H+2 Lebaran. Ahmad menyebut jumlah pelanggaran tahun ini menurun dibanding tahun lalu.
“Berdasarkan analisa Operasi Ketupat sampai H+2, Jumlah penindakan pelanggaran lalin sebanyak 9.541 kasus, atau turun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya.
- Jaga Asa 4 Besar, PSIS Bidik Kemenangan Melawan Barito Putera Malam Ini
- Pj Gubernur Jateng Berharap Pemprov dan Pemkot/Pemkab di Kembali Raih Predikat WTP
- Jateng Bersholawat di Kantor Gubernur Hadirkan Habib Bidin, Pj Gubernur Jateng: Semoga Musibah Segera Berlalu
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu 01 dan 03 Dinilai Gagal Buktikan Kecurangan TSM
- Tiga Kader Golkar Dijagokan Maju Pilgub Jateng, Wihaji : Rakyat Sudah Paham, Kita Ikhtiar Semampunya
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis memperpanjang masa Operasi Ketupat 2020. Perpanjangan itu dilakukan hingga 7 Juni 2020.
“Operasi ketupat ini akan berakhir sampai tanggal 30, tapi saya sudah memerintahkan kepada As Ops Kapolri dan Kakorlantas untuk melanjutkan sampai tanggal 7 dengan operasi rutin yang ditingkatkan sehingga kita yakinkan benar-benar setelah tanggal 7 sudah kembali normal,” kata Idham, Selasa (26/5). (Dtc/dye)