BATANG (Sigi Jateng) – Di tengah pandemi Covid-19, para petani sayuran di wilayah Kecamatan Bawang Batang Jawa Tengah kini sudah tidak kebingungan lagi dalam memasarkan hasil produksi pertaniannya.
Dengan memanfaatkan gadget android, petani sayuran bisa memasarkan berbagai komoditas hasil produksi pertanian dengan mudah secara online. Serta tidak perlu repot menjualnya.
Salah satunya melalui akun aplikasi IG (instagram) sambatofficial.id yang artinya Sayur Mall Batang karya dari para mahasiswa KKN Tematik Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Batang, Ir Susilo Heru Yuwono MM mengatakan dengan adanya aplikasi tersebut justru bisa menjadi embrio bagi petani lainnya di wilayah Kabupaten Batang.
“Ini justru menjadi solusi para petani dalam memasarkan berbagai komoditas hasil produksi pertanian mereka di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini,” katanya disela launching akun aplikasi sambatofficial.id di Aula BPP Kecamatan Bawang, Selasa (29/7/2020).
Menurutnya, selama pandemi Covid-19 ini produksi pertanian di Kabupaten Batang secara umum berlimpah. Namun, kendala yang dihadapi yakni dalam pemasaran.
“Tentunya dengan aplikasi instagram sambatofficial.id ini mampu mendorong petani menjadi lebih bersemangat dalam memasarkan komoditas hasil pertaniannya. Tanpa perlu repot lagi,” tuturnya.
“Aplikasi karya mahasiswa IPB ini justru nantinya akan kita kembangkan di E-farming yang saat sedang dalam proses pelengkapan data. Insyaallah akhir tahun ini nanti sudah selesai,” sambung Heru.
Sementara itu, Winada Fajar Salimah (20) mahasiswa IPB fakultas ekonomi jurusan agribisnis mengungkapkan pada akun aplikasi sambatofficial.id di instagram itu akan ada beberapa produk komoditas.
“Selain itu, muncul foto katalog berbagai komoditas pertanian lengkap dengan harganya yang terintegrasi di nomor akun whatsaap bisnis khusus. Sehingga mudah diketahui para konsumen,” beber mahasiswi asli Karangasem Batang Kota ini.
Mengenai foto dan harga yang ada di katalog, lanjut Winada, juga turut disertai sejumlah nama petani beserta komoditas yang dimiliki selaku produsen. “Nantinya akan ada tenaga pengiriman khusus. Meski saat ini, baru difokuskan untuk diwilayah Batang dan Pekalongan,” imbuhnya.
Camat Bawang, Yarsono menyebutkan bahwa kecamatan Bawang merupakan sentranya sayur mayur di Kabupaten Batang. Berbagai komoditas produksi pertanian ada di Bawang.
Baca Berita Lainnya:
- Peringati Hari Otda ke-28, Pemprov Jateng Dorong Inovasi Kebijakan Menuju Ekonomi Hijau
- Peserta BPJS Ketenagakerjaan Cukup Gunakan Aplikasi JMO untuk Klaim JHT, Simak Tatacaranya
- Sepanjang Malam hingga Pagi, Gunung Semeru Muntahkan Abu Vulkanik 4 Kali, Tertinggi 900 Meter
- Nilai ADD Disebut tak Cukupi Kebutuhan, Paguyuban Kades di Kendal Desak Pemerintah dan DPRD Naikkan Anggaran dan Siltap
- Maling Motor Honda Beat, Pelaku Tertangkap Warga Dimassa di Batang, Ini Kronologinya
“Adanya akun aplikasi sambatofficial.id ini sangat luar biasa. Sebab memudahkan para petani memasarkan hasil komoditasnya menjadi lebih baik. Packaging komoditasnya juga terlihat bagus dan rapi,” katanya.
“Terlebih, komoditas pertanian yang dipasarkan secara online pada akun sambatofficial.id merupakan gabungan kelompok tani sebagai produsen tetap. Semoga ekonomi dan kesejahteraan petani kedepannya lebih meningkat,” imbuhnya. (Dye)
