Kapan Puasa Ayyamul Bidh? Ini Niatnya, Keutamaannya dan Jadwalnya Selama Tahun 2020

Ilsutrasi : Yuk, laksanakan Puasa Yaumil Bidh

SIGIJATENG – Amalan puasa sunnah ternyata banyak sekali. Selain puasa syawal, yakni puasa 6 hari di bulan syawal, puasa Senin – Kamis, artinya puasa yang dilakukan setiap hari Senin dan Kamis, ada juga puasa sunnah Ayyamul Bidh.

Kali ini kita bahas puasa Ayyamul Bidh. Namun sebelum kita bahas, kita ingatkan bahwa hikmah puasa (khususnya puasa wajib, yakni) bulan Ramadhan salah satu amalan agar kita menjadi insan yang bertakwa. Sebagaiman firman Allah, surat Al Baqoroh (2) ayat 183.

Puasa juga mengajarkan kita untuk lebih bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan. Ada yang mengatakan bahwa puasa mengajarkan kita untuk merasakan apa yang orang tidak punya rasakan.

Pada dasarnya, puasa wajib hanya puasa Ramadhan. Namun ada puasa wajib lainnya yakni puasa nadzar.

Selain itu, ada puas-puasa lainnya yang sifatnya sunnah. Seperti puasa senin-kamis, puasa daud, puasa 6 hari syawal, puasa Tarwiyah dan Arofah pada bulan Daulhijah (besar) dan puasa ayyamul bidh.

“Kan puasa Sunnah, berarti dikerjakan berpahala tidak dikerjakan gapapa dong?”

Pernyataan terkait kaidah sunnah ini sebenarnya keliru. Sejatinya bukan tidak dikerjakan tidak apa-apa. Tapi, apabila kamu tidak mengerjakannya maka kamu akan merugi.

Kok merugi? Ya, sebetulnya kamu punya kesempatan, kamu bisa mendapatkan pahala apabila kamu mengerjakan amalan puasa sunnah tersebut, namun tidak dilakukan.

Pengertian Puasa Ayyamul bidh.

Puasa ayyamul bidh adalah puasa sunnah selama tiga hari berturut-turut yang dikerjakan pada pertengahan bulan qomariyah. Waktu penetapan puasa ayyamul bidh ini berdasarkan pada kalender qomariah.

Kamu tidak bisa menentukan kapan puasa ini dimulai melalui kalender masehi. Adapun waktu pastinya adalah setiap tanggal 13-15 setiap bulan qomariya. Kecuali bila bertepatan dengan hari tasyrik, yaitu 13 Dzulhijah. Maka melaksanakan puasa pada tanggal 13 bulan Dzulhijah adalah dilarang.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Berikut ini niat puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan tiga hari setiap bulannya.

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Keutamaan

Dalil yang menjadi acuan dilaksanakannya puasa ayyamul bidh adalah hadist Nabi SAW, yaitu:

Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1] berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] mengerjakan shalat Dhuha, [3] mengerjakan shalat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari No. 1178)

Kemudian adapula hadist yang berbunyi, Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar” (HR. An-Nasai no. 2345)

Dari dalil-dalil tersebut setidaknya ada tiga keutamaan dari puasa ayyamul bidh, diantaranya:

Pertama, Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kedua, Melakukan puasa tiga hari setiap bulannya seperti melakukan puasa sepanjang tahun karena pahala satu kebaikan adalah sepuluh kebaikan semisal. Sebagaimana hadist Nabi SAW,

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari No. 1979)

Ketiga, Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya.

Asal-Usul

Bila menengok pada sejarah, asal-usul mulai diberlakukannya puasa ayyamul bidh adalah ketika Nabi Adam AS terbakar matahari.

Kisah ini diriwayatkan oleh Ibnu Abbas. Saat itu tubuh Nabi Adam AS terbakar matahari hingga hitam dan gosong sewaktu baru diturunkan ke bumi.

Kemudian turun perintah dari Allah SWT kepada Nabi Adam untuk melaksanakan puasa pada tanggal 13-15.

Selepas melaksanakan puasa selama tiga hari, seluruh badan Nabi Adam AS kembali menjadi putih bersih.

Jadwal 2020

Berikut adalah jadwal puasa ayyamul bidh berdasarkan bulan dan tanggalnya sepanjang tahun 2020.

Bulan Januari : 09,10,11, Bulan Februari : 07,08,09, Bulan Maret : 08,09,10, Bulan April : 07,08,09, Bulan Juni : 05,06,07, Bulan Juli : 05,06,07, Bulan Agustus : 03,04,05, Bulan September : 01,02,03, Bulan Oktober : 01,02,03 lanjut tanggal 30 dan 31, Bulan November : 01, 29, 30, Bulan Desember : 01, 28, 29, 30

Pada Bulan Mei tidak terdapat puasa ayyamul bidh dikarenakan adanya puasa ramadhan.

Kalender Puasa Ayyamul Bidh selama tahun 2020.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan tentang puasa ayyamul bidh yang semoga dengan penjelasan ini dapat meningkatkan semangat untuk memperbanyak amal. Terutama amalan untuk melaksanakan puasa sunnah. (qaswaid/aris syaefudin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini