Polisi Terkendala Gambar CCTV Pecah dalam Ungkap Kasus Perampokan Toko Emas Tony Mustika

AKP Setiyanto Kasat Reskrim Polres Blora Rabu, (28/7/2020) (foto:agung/sigijateng)

BLORA (Sigi Jateng) – Hingga kini tim kepolisian Polres Blora masih memburu pelaku perampokan bersenjata api dan parang yang terekam CCTV saat beraksi di toko emas Tony Mustika dekat Mapolsekta Blora.

Dalam peristiwa tersebut, total kerugian yang dialami sekitar Rp. 274.000.000 dengan berat emas 775,52 gram. Barang yang dibawa setelah memecahkan etalase berupa kalung sejumlah 117 buah.

“Saat ini kita masih berusaha mencari pelakunya, kita selurusi semua CCTV yang mengarah ke toko emas, namun setelah di zoom gambarnya pecah,” ucap AKP Setiyanto Kasat Reskrim Polres Blora (Rabu, 28/7/2020).

AKP Setiyanto juga menjelaskan, semua CCTV di sepanjang jalan Pemuda Blora saat dicek , kebetulan mati, mulai dari perempatan kantor pos, perempatan Grojogan hingga perempatan Bangkle mati semua.

“Kita kesulitan mendeteksi rekaman CCTV, karena gambarnya pecah ketika di zoom,” imbuhnya.

AKP Setiyanto, menambahkan kedua pelaku kemungkinan sudah mempelajari situasi, kebetulan toko di sebelah kanan dan kirinya belum buka, dan suasana saat itu lagi sepi.

Namun pelaku hanya beraksi tidak lebih dari satu menit, langsung kabur, karena pelayan toko emas itu, membunyikan alarm.

“Kelihatanya pelaku sudah menguasai situasi, namun hanya sebentar karena pelayan membunyikan alarm,” jelasnya.

Sebelumnya, Sabtu (25/7) pagi, dua perampok bersenjata api yang nekat melakukan aksinya itu ,terekam CCTV. Mereka memarkirkan sepeda motor Honda Beat warna merah disebelah toko.

Baca Berita Lainnya

Setalah toko dibuka salah satu pelaku menodongkan pistol, dan mengancam pelayan toko, kemudian memukul etalase dengan parang.

Dalam sekejap pelaku mengambil emas dan membawa kabur sejumlah perhiasan dari etase toko emas Tony Mustika.(Agung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini