Polisi Periksa Saksi Peristiwa Kecelakaan Maut di Wonosobo Yang Tewaskan 5 Orang

Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP Harman R Sitorus, Kamis (1/10/2020). (Foto: detikcom)

Wonosobo (Sigi Jateng) – Pihak kepolisian hingga kini masih mendalami penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di jalur menuju Dieng. Saat ini Polres Wonosobo masih dalam tahap pengumpulan data dan periksa saksi terkait kecelakaan yang mengakibatkan lima orang korban tewas.

“Dugaan awal karena rem blong. Tetapi kami belum bicara fakta, masih dalam pengumpulan data. jadi Penyelidikan dan penyidikan masih terus kami lakukan,” kata Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP Harman R Sitorus di kantornya, seperti dikutip detikcom, Kamis (1/10/2020).

Bahkan hingga kini proses pemeriksaan terhadap sejumlah saksi masih terus dilakukan. Tetapi pemeriksaan secara mendalam untuk saksi yang juga sebagai korban belum dilakukan. Mengingat kondisi saat ini masih belum stabil.

“Untuk saksi yang ada di lokasi, kami sudah memeriksa dua orang. Tetapi saksi yang bersama dalam kendaraan belum dilakukan pemeriksaan secara mendalam. Kami menunggu kondisinya stabil,” ujar AKP Harman.

Selain saksi, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan pihak terkait lainnya. “Selain meminta keterangan saksi-saksi juga pihak-pihak terkait. Dinas dan Jasa Raharja misalnya. Agar segera memberikan hak-hak dari keluarga korban,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan ini terjadi di ruas jalan menurun di Desa Kuripan, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Rabu (30/9) sekitar pukul 15.30 WIB.

Awalnya satu unit bus pariwisata melintas di turunan panjang tersebut tapi hilang kendali hingga menabrak sejumlah kendaraannya di depannya.

Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP Harman L Sitorus mengungkap diduga bus pariwisata hilang kendali sebab remnya yang tidak berfungsi.

Sementara itu, identitas empat dari lima korban meninggal dunia pada kecelakaan maut ini antara lain Sri Dwi Rejeki (34) warga Temanggung, Zaenal Abidin (44) warga Jepara, Pujiyanto (30) warga Wonosobo dan Saranta (61) warga Wonosobo. Sedangkan seorang korban yang meninggal dunia tadi malam belum diketahui identitasnya.

Baca Berita Lainnya

“Jumlah korban meninggal dunia yang sebelumnya empat orang, ada penambahan satu orang. Sehingga saat ini jumlah korban meninggal dunia menjadi lima orang,” kata Humas RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo Tri Lestari, kepada wartawan di kantornya yang berada di Jalan Rumah Sakit No 1, Kamis (1/10). (Dtc/dye)

Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Masker, rajin Mencuci tangan dan selalu Menjaga jarak).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini