SUKOHARJO (SigiJateng) — Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga serta mengurangi penganguran Fatayat Nahdlatul Ulama Sukoharjo mengadakan pelatihan menjahit di LKP Shafa, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pelatiha digelar selama empat hari mulai hari Rabu – Sabtu (5-8/8/2020).
Ketua Pelaksana Pelatihan Menjahit, Sri Suwarni menuturkan dengan pelatihan menjahit secara tidak langsung dapat menjawab kebutuhan dalam memperluas lapangan kerja bagi anggota Fatayat NU di Sukoharjo. Jumlah peserta yang ikut sekitar 20 peserta, kendati demikian kendala yang dihadapi para peserta adalah masih ada yang belum punya sarana prasarana seperti mesin jahit.
“Kami berharap karena ini pelatihan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Kementrian Perindustrian, maka jika bisa setiap peserta di fasilitasi mesin jahit,” pintanya.
Sementara, Ketua Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Sukoharjo, Siti Muslimah mengatakan, peserta pelatihan menjahit diperuntukan bagi para pengurus dan anggota Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Polokarto, PAC.Fatayat NU Kartasura, dan PAC. Fatayat NU Mojolaban.
“Pelatihan menjahit ini sesuai dengan kebutuhan dan potensi PAC Kecamatan sebagai daerah konfeksi sekaligus untuk meningkatkan SDM dan meningkatkan taraf ekonomi bagi pengurus dan anggota PAC Fatayat NU,” ujarnya, Jumat (7/8/2020)
Baca Berita Lainnya:
- Merti Desa Buka Luwur Nyi Pandansari, Gunungan Hasil Bumi Ludes Jadi Rebutan Warga Boja
- Gas LPG 3 Kg Masih Sulit Didapat, Warga Batang Berburu hingga Pekalongan
- Lapas Tegal Terancam Banjir Rob, Kakanwil Kemenkumham Jateng Ingatkan Hal Ini
- Masyarakat Apresiasi Pelayanan Maksimal Polri di Arus Mudik Lebaran 2024
- Langit Pekalongan Dilintasi 3 Ribu Penerbangan Saban Hari, AirNav Terima 12 Laporan Pilot Soal Balon Udara Terbang Liar
Muslimah menjelaskan, dengan pelatihan menjahit ini akan diperoleh peserta yang berkualitas. Sehingga, peserta pelatihan diharapkan bisa membuka lapangan kerja baru serta mengurangi tingkat pengangguran.
“Dengan bekal ketrampilan menjahit itu, para peserta secara langsung dapat diimplementasikan untuk mendapatkan penghasilan,” tuturnya. (Riya)