SOLO (Sigi Jateng) – Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana menyatakan pengamanan dalam peryaan Natal di Kota Solo telah maksimal. Eva mengaku telah berkomunikasi secara intensif dengan Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak terkait dengan penerapan pengamanan tersebut.
“Saya rasa untuk persiapan pengamanan sudah cukup baik ya. Pak Ade juga sudah memberikan laporan ke kami, termasuk dengan Polres di Soloraya khususnya dapil saya,” terang Anggota Komisi III DPR RI , Eva Yuliana, Kamis (24/12/2020).
Pada sisi lain Eva mengaku terus berkomunikasi dengan para Kapolres pada Dapil V Jateng terkait pengamanan perayaan Natal. Ia ingin memastikan agar perayaan Natal tahun ini aman dan nyaman.
” Saya ingin sedulur-sedulur saya aman dan nyaman. Paling aman di Solo. Terlebih saat beribadah Natal tahun ini,” ujar Eva.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat di Kota Solo, bersama-sama menjaga keamanan, dan selalu menerapkan protocol kesehatan, selama perayaan Natal.
“Mari kita hantarkan saudara-saudara kita yang merayakan Nayal ini dengan keamanan dan penuh kebahagiaan,” imbaunya.
Sementara itu, Polresta Solo menyiapkan sebanyak 550 personel gabungan antara TNI dan Polri untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru (Nataru).
Polisi turut melibatkan ratusan anggota organisasi masyarakat dalam pengamanan gereja.
“Pemerintah, TNI, dan Polri menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” jelas Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Berita Terbaru:
- Lunas Pajak 100 Persen, Dua Kecamatan di Kendal Dapat Reward
- Sambut Arus Mudik Lebaran 2024, Polda Jawa Tengah Perkuat Sinergitas Antar Fungsi Pengamanan
- Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024 di Medsos, Bawaslu Batang : Meningkat Tajam Dibanding Pemilu 2019
- Jadi Favorit Pemudik, Di Jalur Alternatif Sukorejo Menuju Yogyakarta Disiapkan Pos Strong Point
- Caleg Terpilih Siap-siap Wajib Isi LHKPN, Berikut Ini Mekanisme yang Disiapkan KPK
Kapolresta menambahkan, dalam masa pandemi ini, pelaksanaan ibadah natal maupun tahun baru tetap mengutamakan protokol kesehatan. Selain itu, Tim Pengurai Kerumunan (TPK) tetap akan bertugas secara berkeliling untuk mencari dan membubarkan kerumunan.
” Kami sepakat tidak ada perayaan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Jika imbauan petugas diabaikan kami jerat pidana,” jelasnya. (Raditya Hermansyah)
Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak Hindari Kerumunan).