Perangi Covid-19 Rangkul Semua Komponen Bangsa, Kodim 0710 Pekalongan Gelar Apel Siaga Disiplin Prokes

Apel Siaga Peningkatan Disiplin Protokol Kesehatan digelar di Lapangan Sekda Kota Pekalongan, Kelurahan Podosugih Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Sabtu(5/12/2020)

Pekalongan  (Sigi Jateng) –  Cegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Pekalongan, Forkompinda Kota Pekalongan bersama Habib Lutfi Ali Bin Yahya menggelar Apel Siaga Peningkatan Disiplin Protokol Kesehatan yang digelar di Lapangan Sekda Kota Pekalongan, Kelurahan Podosugih Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Sabtu(5/12/2020)

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Maulana Habib Muhammad Lutfi Bin Ali Bin Yahya, Dandim 0710/Pekalongan Letkol CZi Hamonangan Lumban Toruan,  Walikota Pekalongan H. M Saelany Mahfudz, Kapolres pekalongan Kota AKBP M. Irwan Susanto, Mayor Inf Raji(Kasdim 0710/Pekalongan), Sri Ruminingsih (Sekda Kota Pekalongan), Drs.Marzuki Ali (Ketua FKUB Kota Pekalongan)

Maulana Habib Muhammad Lutfi Bin Ali Bin Yahya menyampaikan, dalam masa pandemi Covid-19 saat ini menjaga kesehatan menjadi tanggung jawab semua anak bangsa dan bukan hanya tenaga kesehatan. Agama apapun itu juga mengajarkan bahwa menjaga kesehatan sangat penting terlebih bagi agama Islam, kebersihan adalah sebagian daripada iman.

“Sebab itu bekal hidup yang paling utama selain iman dan Islam. Kedua, menjaga kesehatan termasuk salah satu menjaga ketahanan nasional. Maka dari itu, ada Covid atau tidak sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk selalu menjaga kesehatan kebersihan khususnya untuk Kota Pekalongan ini,” papar Habib.

Lebih lanjut Habib Lutfi mengatakan, Pekalongan yang dikenal sebagai kota santri jangan sebatas menjadi satu formalitas saja. “Tunjukkan bahwa Pekalongan Kota Santri berakhlak mulia, memiliki adab budi pekerti yang baik dan berilah contoh teladan, bahwa Pekalongan bisa menjadi sumber tolak ukur tentang kebhinekaan dan persatuan antar anak bangsa,” tegasnya.

Senada, Dandim 0710/Pekalongan Letkol CZi Hamonangan Lumban Toruan menyampaikan, dalam upaya memerangi Covid-19 saat ini, Kodim Pekalongan menggandeng semua pihak terutama memaksimalkan peran ulama dan tokoh agama yang ada di wilayah termasuk peran mahasiswa.

“Kita gandeng semua unsur dalam upaya memerangi Covid-19 ini. Termasuk peran ulama dan tokoh agama, karena dengan peran para ulama ini kita harapkan bisa langsung mengena ke sasaran dalam mendisiplinkan masyarakat terutama di lingkungan pondok pesantren dan lingkungan masyarakat lainya,” jelas Dandim.

Dandim menambahkan, peran mahasiswa juga sangat penting karena memiliki komunitas yang relatif banyak sehingga bisa efektif dalam menyampaikan langkah-langkah pencegahan Covid-19 ini.

” Pokoknya semua elemen harus terlibat jika ingin berhasil, TNI, Polri, Pemda, Ulama, Tokoh Agama dan mahasiswa adalah mempunyai peranan lebih dalam memerangi Covid-19, karena dengan kesadaran kita bersama maka upaya yang sudah kita lakukan akan menjadi efektif dan berhasil,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Kodim 0710/Pekalongan bersama, Polri dan instansi terkait di wilayah selama ini sudah melakukan berbagai upaya pencegahan hingga kepelosok desa. “Diharapkan dengan kolaborasi yang saat ini diterapkan akan memperoleh hasil yang lebih maksimal dalam menekan penyebaran Covid-19 diwilayah Kota maupun Kabupaten Pekalongan,”pungkas Dandim. (Dye)

Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak, Hindari Kerumunan dan tetap menjaga Imun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini